TANGERANG, INTTI.ID – Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama ExxonMobil Indonesia (ExxonMobil) mengumumkan sepuluh karya terbaik siswa-siswa SMA di Tangerang dan ajang Green Innovation Camp 2025, yang diselenggarakan 31 Juli 2025 lalu.
Kompetisi final ini menjadi puncak dari rangkaian program edukasi selama lima bulan yang telah membekali 444 siswa dari 61 sekolah dengan kemampuan abad ke-21. Sekaligus kesadaran terhadap pembangunan berkelanjutan.
Ratusan siswa yang mengikuti Green Innovation Camp 2025 mengikuti pembelajaran yang mencakup lokakarya design thinking. Penyusunan ide proyek, sesi konsultasi bersama mentor profesional dari ExxonMobil dan PJI, serta pengembangan prototipe solusi.
Dari 77 proposal yang masuk, 27 tim terpilih ke tahap semifinal, dan 10 tim terbaik akhirnya mempresentasikan inovasi mereka di hadapan dewan juri.
Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto, menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Menurutnya, Green Innovation Camp membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis, berinovasi, dan peduli terhadap keberlanjutan.
Pendidikan yang bermakna tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menghubungkan ilmu pengetahuan dengan realita.
Melalui program ini, siswa, guru, dan mitra industri berkolaborasi menciptakan solusi nyata atas tantangan lingkungan di sekitar mereka.
Bentuk Dukungan ExxonMobil
Sementara itu, Consumer Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Fiksi Sastrakencana mengungkapkan, Green Innovation Camp 2025 ini adalah indikasi bentuk dukungan ExxonMobil terhadap program pemerintah. Dalam bidang pendidikan khususnya di wilayah operasi kami di Provinsi Banten.
“Harapan kami, program ini dapat mengembangkan pemikiran kritis dan meningkatkan kemampuan inovatif pelajar di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM),” katanya.
Baca juga: Akibat Terlalu Lama Bermain HP, Banyak Siswa di Kelapa Dua Mengidap Rabun Jauh
Beberapa inovasi siswa yang berhasil menarik perhatian juri antara lain:
Tim Ecotex – SMAN 1 Tangerang: furnitur premium dari limbah tekstil bekas.
Tim Techcava – MAN Insan Cendekia Serpong: alat pirolisis listrik untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar diesel.
Tim Micro Alga – SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang: sistem penyaring udara berbasis mikroalga.
Tim Atlantis – SMAN 14 Tangerang: program daur ulang minyak jelantah menjadi produk rumah tangga ramah lingkungan. Dan Tim Smart Ecolyzer – SMAN 1 Tangerang Selatan: otomasi produksi eco-enzyme untuk mengurangi limbah organik rumah tangga.
Dari final kompetisi ini, enam tim terbaik mendapatkan penghargaan dengan total hadiah sebesar Rp30 juta dari ExxonMobil. Sebagai bentuk apresiasi atas semangat inovasi dan dedikasi mereka.
Berikut adalah daftar pemenang Green Innovation Camp 2025:
•Juara Pertama : Tim Ecotex – SMAN 1 Tangerang
•Juara Kedua : Tim Ecofusion – SMAN 1 Tangerang
•Juara Ketiga : Tim Techcava – MAN Insan Cendekia Serpong
•Sustainability Innovation Award : Tim Smart Ecolyzer – SMAN 1 Tangerang Selatan
•The Most Creative Project Award : Tim Carbonauts – MAN Insan Cendekia Serpong
•Public Choice Award : Tim Greenforest x Pespa – MAN 3 Tangerang