JAKARTA, INTTI.ID – Komet 3I/Atlas laksana “tamu tak diundang” di Tata Surya kita yang membingungkan NASA dan para ilmuwan karena perilakunya yang tidak biasa.
3I/Atlas adalah nama komet antarbintang terdeteksi memasuki Tata Surya kita, dan “3I” berarti objek antarbintang ketiga. Sedangkan “ATLAS” atau Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System merujuk pada nama survei teleskopik yang pertama kali menemukannya.
Objek antarbintang yang terdeteksi setelah Oumuamua ini bergerak dalam lintasan hiperbolik menjadi subjek teka-teki ilmiah karena karakteristiknya. Lintasan hiperbolik berarti ia hanya akan melintas sekali di Tata Surya dan tidak akan kembali lagi.
Aktivitas Aneh Diduga Kapal Induk Alien
Aktivitas komet 3I/Atlas ini juga aneh seperti temuan gas nikel di area dingin. Penemuan gas nikel yang tidak biasa juga kandungan karbon dioksida yang tinggi menunjukan anomali ilmiah dan menambah misteri.
3I/Atlas tampaknya melanggar aturan kimia dan fisika yang kita kenal di Tata Surya. Memicu spekulasi tentang kemungkinan asal usulnya sebagai objek buatan manusia.
Terutama dari Profesor Avi Loeb dari Universitas Harvard, bahwa objek tersebut mungkin merupakan teknologi alien canggih atau “kapal induk”. Hal ini memicu perdebatan luas di komunitas ilmiah.
Meskipun ilmuwan menolak gagasan ini dan menegaskan bahwa 3I/Atlas adalah komet alami. Pengamatan lebih lanjut oleh NASA dan ilmuwan lain menggunakan teleskop canggih seperti Hubble dan James Webb mengonfirmasi bahwa 3I/Atlas berperilaku seperti komet pada umumnya.
BACA JUGA: PBB: Gaza Jadi Wilayah Paling Lapar di Dunia
Beberapa ahli menyebut bahwa komet ini adalah objek yang sangat menarik untuk dipelajari, bahkan jika ukurannya yang besar dapat menimbulkan dampak yang besar di masa depan.
Pada akhirnya, konsensus ilmiah saat ini mengklasifikasikan 3I/Atlas sebagai komet antarbintang alami, objek ketiga yang terkonfirmasi mengunjungi Tata Surya kita dari bintang lain, dan bukan pesawat alien.
Namun, karakteristiknya yang unik terus memberikan wawasan berharga tentang kondisi kimiawi dan fisik di sistem bintang asalnya. (jack)
Dari berbagai sumber









