Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Regional

5,6 Persen Balita di Kota Tangerang Terindikasi Stunting

Avatar photo
16
×

5,6 Persen Balita di Kota Tangerang Terindikasi Stunting

Sebarkan artikel ini
petugas menimbang berat badan balita
Ilustrasi Bayi ditimbang di Posyandu dalam uapaya menekan angka stunting/Foto: Ist

TANGERANG, INTTI.ID – Pada triwulan II tahun 2025, Sebanyak 5,6 persen balita di Kota Tangerang terindikasi stunting. Jumlah ini dinilai sebagai keberhasilan Pemkot Tangerang dalam menurunkan angka stunting.

Berhasilnya kinerja Pemkot Tangerang dalam menurunkan stunting ini, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman, sebagai langkah komitmen Pemkot meningkatkan percepatan penurunan stunting.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Terkini, angka prevalensi stunting berdasarkan e-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).

Suwarman menuturkan, Pemkot Tangerang bersama seluruh lapisan lintas sektoral terus mengoptimalkan kebijakan penurunan stunting sebagai agenda prioritas pada tahun ini.

Salah satunya, Pemkot Tangerang telah berhasil menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 2.776 balita dan 391 ibu hamil selama pertengahan tahun ini.

Berbagai Kebijakan Strategis Lainnya

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Tihar Sopian menambahkan, Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis lainnya.

Mulai dari pemberian bantuan sembako selama enam bulan ke depan, pemberikan makanan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), pelaksanaan program Pos Gizi.

Baca juga: Pemkot Tangerang Tegur Pelaku Usaha Tak Punya Tempat Sampah

Kemudian program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), dan program SATE SAMI (Satu Telur Satu Minggu).

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap berbagai kebijakan strategis terus dapat berdampak efektif dalam menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *