Tangerang, Intti.id – Tumpukan sampah memenuhi Jalan Baru Pasar Sentiong Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sudah bertahun-tahun berlangsung, namun belum juga tertangani.
Sungguh perihal penanganan sampah yang buruk dari pemerintah daerah setempat. Diperparah kesadaran warga yang rendah soal membuang sampah.
Tentu kondisi itu juga dikeluhkan warga sekitar. Bau menyengat dan kepungan lalat mereka rasakan setiap hari.
Kata Ahmad Lutfi (45) pemilik warung, dan Nunung (28) warga di sekitar. Sudah tujuh tahun sampah itu numpuk tak terurus.
Sudah sangat mengganggu, apalagi bila musim penghujan tiba. Selain bau dan lalat, sampah juga meluber ke jalan menjadi licin.
“Kalau hujan, sering juga pengendara berjatuhan karena licin. Kan sampahnya jadinya ke jalan,” ungkap keduanya.
Mereka berharap tumpukan sampah di Balaraja itu ada tindakan dan penanganan yang serius dari pemerintah daerah (Pemda). Agar persoalan lingkungan tak sehat itu terselesaikan.
Terkonfirmasi Camat Balaraja, Willy Fatria. Dia membenarkan bahwa warga membuang sampah sembarangan di lokasi itu sudah menahun lamanya.
“Wah, saya menjabat camat sudah dua tahun setengah. Sepertinya itu (sampah) sudah menahun ya,” ungkap Willy kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup. Agar segera bisa mengatasi dan bisa membuatkan tempat pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Sebuah konsep pengelolaan sampah yang menekankan pada pengurangan, penggunaan ulang, dan daur ulang sampah.
Minta Tambahan Armada
Willy juga sudah sudah minta bantuan tambahan armada pengangkut sampah kepada Pemda. Agar soal sampah di wilayahnya bisa tertangani baik.
“Saya juga sudah ajukan tambahan armada kepada Dinas LH (lingkungan Hidup). Karena dengan 2 unit armada yang ada tidak mampu melayanai seluruh wilayah Balaraja,” imbuhnya.(fajar)