Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Regional

Korban Banjir Cipondoh dan Pinang Ngeluh Gatal-Gatal, Sederet Posko Kesehatan Didirikan

Avatar photo
1
×

Korban Banjir Cipondoh dan Pinang Ngeluh Gatal-Gatal, Sederet Posko Kesehatan Didirikan

Sebarkan artikel ini
Petugas Posko Kesehatan yang di dirikan Dinas Kesehatan Kota Tangerang di sejumlah titik bajir di Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Pinang, memberikan bantuan kepada korban banjir. (humas Pemkot Tangerang)

TANGERANG.INTTI.ID –Wilayah Kota Tangerang masih dilanda banjir di beberapa wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyampaikan ketinggian air paling tinggi adalah 80 centimeter.

BPBD Provinsi Banten mencatat sampai dengan Senin (7/7/2025) pukul 07.30 WIB, masih ada beberapa daerah yang terdampak banjir di Kota Tangerang. Penyebab hujan adalah karena hujan lebat pada Minggu (6/7) siang.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespons kondisi banjir yang masih menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan Cipondoh tersebut. Hingga, Senin (7/7), Dinkes Kota Tangerang telah menyiagakan dua posko kesehatan di lokasi terdampak banjir guna memastikan pelayanan kesehatan bagi warga tetap optimal.

Dua posko kesehatan darurat tersebut ditempatkan di Posyandu Anggrek 1 B, GG Sadar 2, RT 02, RW 02, Kelurahan Cipondoh dan Eretan, RT 02 dan RT 04, RW 02, Kelurahan Cipondoh serta Posko Kesehatan yang juga disiagakan di wilayah Cantiga, Cipondoh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr.Dini Anggraeni menjelaskan, posko ini dilengkapi dengan tenaga medis, obat-obatan, serta alat kesehatan dasar.

“Sejak Minggu malam, petugas kesehatan sudah melalukan penanganan ke sejumlah wilayah terdampak. Senin pagi, seluruh pengungsi pun dilakukan pemeriksaan ulang, dan diberikan penanganan dan pengobatan sesuai kebutuhan,” papar dr. Dini, Senin (7/7/25).

Lanjutnya, Pemkot Tangerang ingin memastikan warga yang terdampak banjir tetap mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Terutama untuk mengantisipasi potensi penyakit seperti diare, ISPA, dan penyakit kulit yang umum terjadi pascabanjir.

“Atas data layanan penyakit terbanyak ialah darah tinggi, batuk pilek, gatal-gatal, ISPA dan pegal atau nyeri otot. Semua sudah ditangani dan dalam pantauan penuh petugas kesehatan,” tegasnya.

Dinkes Kota Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan konsumsi air bersih selama masa banjir. “Kami menganjurkan masyarakat untuk segera mendatangi posko kesehatan terdekat bila mengalami gejala sakit, serta tetap menjaga protokol kesehatan dasar,” imbaunya.

Hingga saat ini, kondisi banjir masih dipantau oleh BPBD dan petugas gabungan lainnya. Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *