Padahal Mau Diajak Ikut Program Elektrifikasi 2060
KOTA SERANG, Intti.id — Di era milenial ini ternyata masih ada warga Banten yang hidup dalam kegelapan-tentunya jika tiba malam hari. Jumlahnya juga tidak tanggung-tanggung, ada sebanyak 41.000 orang yang belum menikmati listrik di zaman Tik Tok ini.
“Kami sedang upayakan warga kita bisa mendapatkan aliran listrik yang berkeadilan,” demikian janji Gubernur Banten, Andra Soni sekaligus mengakui masih ribuan warga Banten yang hidup dalam kondisi gelap gulita.
Janji Andra Soni untuk segera mengaliri listrik bagi ribuan warga Banten Selatan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Electrifying Lifesyle Vaganza Lomba Memasak dengan Kompor Listrik di Halaman Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan KH Brigjen Syam’un No.5, Kota Serang, Jumat (18/7/2025).
BACA JUGA: Tak Perlu Jadi Sarjana untuk Jadi Capres dan Cawapres
Pemprov Banten, kata dia, mencatat sebanyak 41.000 warga di Banten Selatan hingga kini belum mendapatkan akses aliran listrik. Saat ini ribuan warga sedang menunggu terealisasinya bantuan subsidi listrik.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama warga di Banten Selatan bisa segera mendapatkan aliran listrik,” imbuh Andra Soni.
Menurut Andra, proses elektrifikasi sudah harus dilakukan dalam berbagai aktivitas masyarakat. Sebab, kata dia, jika masih tetap bertahan pada penggunaan energi fosil dan gas, tidak akan bertahan lama.
“Untuk itu, kami mendukung proses elektrifikasi 2060 yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya.
Andra Soni juga menuturkan, Pemprov Banten akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan PLN dalam mewujudkan net zero emission tahun 2060, salah satunya dengan mendorong peralihan penggunaan kompor listrik.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada pegawai Provinsi Banten, dengan jumlah yang besar otomatis dampaknya akan besar juga. Bisa mengajak sebagian besar warga Banten beralih dari gas elpigi menuju listrik,” imbuhnya.
BACA JUGA: Ratusan Calon Murid Sekolah Rakyat di Banten Jalani Tes Kesehatan
Untuk mewujudkan hal itu, kata Andra Soni, PLN diharapkan dapat memberikan dukungan kepada seluruh daerah di Provinsi Banten, khususnya wilayah selatan untuk dapat teraliri listrik dengan baik.
Sementara itu, General Manjer PLN UID Banten, Muhammad Joharifin menuturkan, peralatan listrik, mulai dari kompor listrik, motor listrik, mobil listrik dan memiliki banyak keunggulan, serta mudah dan nyaman digunakan.
“Keamanan juga relatif, misalkan kompor induksi tidak ada unsur api, kalau disentuh langsung tidak sebabkan panas. Kecuali objek yang dipanaskan, itu akan menjadi aman, nyaman, praktis karena tidak timbulkan polusi dan itu emisi nol,” ujarnya lagi.
Selanjutnya, ia juga menuturkan saat ini kesadaran masyarakat semakin meningkat, terkait dengan peralihan penggunaan peralatan listrik, salah satunya dengan kompor listrik. Karena dengan menggunakan energi listrik, dapat lebih efesien atau hemat.
“Dari hasil penghematan bisa untuk yang produkstif, misal menjual gorengan atau hal-hal lain yang bisa tingkatkan ekonomi juga. Subsidi tentunya akan lebih bisa berhemat, kalau dengan BBM atau fosil tentu nilai subsidi luar biasa, kalau listrik jauh berkurang,” jelasnya.(ALD)