Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PeristiwaRegional

Bupati Pandeglang Dikirimi Satu Truk Sampah Busuk

Avatar photo
56
×

Bupati Pandeglang Dikirimi Satu Truk Sampah Busuk

Sebarkan artikel ini
Bupati Pandeglang Dikirimi Satu Truk Sampah Busuk
Pengunjukrasa menuangkan satu truk sampah di halaman Gedung Setda Pandeglang dalam aksi menolak kerjasama TPA Bangkonol, Rabu (20/8/2025).

PANDEGLANG, INTTI.ID — Bupati Pandeglang, Banten mendapat kiriman satu truk sampah berbau busuk dari sekelompok warga yang tinggal dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Rabu (20/8/2025).

Dalam aksinya warga menumpahkan sampah tersebut di halaman Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Aksi buang sampah di Gedung Setda ini sebagai protes warga atas kerjasama pembuangan sampah antara Pemkab Pandeglang dengan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) di TPA Bangkonol.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Warga mengaku mendapat dampak buruk atas kerjasama sampah tersebut. Selain bau tidak sedap, sampah yang dikirim TPA Bangkonol semakin menggunung. Mereka khawatir suatu saat gunung sampah membawa bencana bagi warga dan lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA: Warga Bangkonol Demo Tolak Sampah Tangsel di Buang ke Pandeglang

“Kami menolak kerjasama sampah dari luar Pandeglang, baik dari Kabupaten Serang maupun Kota Tangsel,” ungkap Diki, warga pengunjukrasa dalam orasinya di depan Gedung Setda.

Dalam aksinya yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian, warga juga terus meneriakkan penolakan kerjasama pembuangan sampah ke TPA Bangkonol.

Sambil meneriakkan penolakan, para pengunjukrasa juga menumpahkan sampah di halaman Sedung Setda Pandeglang. Tak pelak, bau tak sedap langsung menyengat hidung.

Diki menyatakan, Pandeglang adalah Kota Sejuta Santri Seribu Ulama, juga daerah wisata, bukan malah dijadikan Tong Sampah bagi daerah-daerah di Banten.

“Tolak Sampah dari luar Pandeglang. Jangan cemari bumi kami dengan sampah, lestarikan lingkungan dan selamatkan masyarakat,” ujar Diki.

BACA JUGA: Wah, Jutaan Warga Banten Terjerat Pinjol

Pengunjukrasa lainnya, Yani mengatakan, aksi buang sampah di Gedung Setda Pandeglang merupakan bagian dari ekspresi sekaligus aspirasi warga atas kerjasama pembuangan sampah di TPA Bangkonol.

“Kami bukan menghujat pemerintah, tapi kami ingin bupati dan jajaran pejabat Pandeglang mengkaji ulang kerjasama sampah dari luar Pandeglang,” katanya.

Menurut Yani, banyak potensi lain yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pandeglang, bukan malah justru menjadikan Kota Badak ini sebagai Tong Sampah.

“Pemkab Pandeglang bisa memaksimalkan pengelolaan sektor pariwisata, mengembangkan UMKM, dan sektor lainnya, bukan dari sampah,” sindirnya.

Warga terus berorasi meminta bertemu dengan bupati maupun pejabat Pemkab Pandeglang, namun hingga satu truk sampah dituang di halaman Gedung Setda, tak satupun pejabat yang datang menemui pengunjukrasa. Warga pengunjukrasa kemudian melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Pandeglang.(Ald)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *