JAKARTA.INTTI.ID – Besok, sebanyak 10.000 buruh akan melakukan demontrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta. Polda Metro Jaya menyiagakan 4.531 personel gabungan.
Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, demo buruh 28 Agustus ini akan dilakukan serempak di 38 provinsi. Sekitar 10 ribu buruh yang akan berkumpul di Jakarta, belum termasuk aksi di daerah lain.
Isu utama demo buruh pada Kamis nanti ialah penghapusan skema outsourcing (alih daya) dan penolakan atas upah minimum yang dinilai masih terlalu murah.
Isu utama tersebut akan diutarakan para buruh dengan isu-isu lain terkait perburuhan hingga demokrasi. Aksi ini juga dilakukan dalam tajuk HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah).
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan resmi menyatakan, Polda Metro Jaya menyiagakan 4.531 personel gabungan.
Ribuan personel itu terdiri atas 2.174 personel Polda Metro Jaya, 1.725 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP, dan Dishub, serta 632 personel Polres jajaran.
“Jika massa yang hadir cukup banyak dan menggunakan ruas jalan depan DPR, maka arus lalu lintas akan dialihkan. Namun bila masih memungkinkan berbagi jalan dengan masyarakat lain, maka tidak dilakukan pengalihan,” ujar Ade, Rabu (27/8/2025).
Dia menjelaskan, pihaknya juga mengantisipasi apabila ada massa yang masuk ke ruas Tol Dalam Kota. Jika itu terjadi, polisi akan segera mengalihkan arus kendaraan agar pengguna jalan tidak terjebak di tengah kerumunan.
Ade Ary mengimbau, para pengunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan tertib, damai, dan tidak mengganggu ketertiban umum. Dia juga mengingatkan massa aksi agar tidak memaksakan diri masuk ke ruas tol karena dapat membahayakan keselamatan.(*)