Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Regional

1 Rumah Ambruk 4 Rusak Berat Akibat Tanah Bergerak di Lebak

Avatar photo
2
×

1 Rumah Ambruk 4 Rusak Berat Akibat Tanah Bergerak di Lebak

Sebarkan artikel ini
Tanah Bergerak di Lebak
Sejumlah rumah warga di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kabupaten Lebak, Banten terdampak pergeseran tanah yang mengkhawatirkan. (Foto: Iskandar Nasution/inews.id).

LEBAK, INTTI.ID – Satu rumah ambruk dan empat rumah lainnya rusak berat akibat tanah bergerak di  Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. Pergrakan tanah di wilayah ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu dan belum mendapat penanaganan dari instasi setempat.

Tanah bergerak di Kampung Cipasung ini sdah sangat mengkhawatirkan. Fenomena ini semakin parah saat hujan turun, menyebabkan beberapa rumah roboh dan warga terpaksa mengungsi demi keselamatan.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Permukiman yang dulunya tenang kini berubah menjadi kawasan penuh retakan. Tembok dan lantai rumah warga mulai retak setiap hari, menimbulkan rasa cemas terutama saat malam tiba. Warga mengaku selalu waspada dan siap berlari keluar rumah jika hujan turun.

Murtasah (60), warga sekitar yang rumahnya rusak berat mengaku, pihaknya khawatir karena setiap hari ada retakan tembok, lantai terbelah. Sehingga, ancaman rymah roboh menghantui setiap saat hingga tidak bisa tidur lelap.

BACA JUGADihalang-halangi Demo, Mahasiswa Lebak Ngaku Diintimidaisi

“Kami berharap ada solusi bantuan buat tinggal kami sementara, karena sejak tiga hati lalu kejadian tanah bergerak bantuan yang kami terima hanya berupa sembako saja, tidak ada yang lain,” kata Murtasah kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

Menurut dia, ada sekitar 5 rumah warga yang mengalami rusak berat, mulai dari tembok yang retak dan lantai terbelah. Sedangkan sejumlah rumah warga lainnya mengalami rusak ringan dan berpotensi rusak berat.

“Yang rumahnya roboh milik ibu Habsah seorang janda tua,” ujarnya.

Habsah, warga yang rumahnya roboh berharap ada dermawan yang membantu untuk membangun rumahnya kembaki. Karena, menunggu bantuan rehab rumah dari pemkab Lebak pesimis diberikan dalam waktu dekat.

“Saat ini saya menumpang di rumah tetangga, bantuan yang sudah diterima baru sekedar sembako,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *