Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Ledakan di Pondok Cabe Ilir Pamulang Bukan Berasal dari Bom

Avatar photo
4
×

Ledakan di Pondok Cabe Ilir Pamulang Bukan Berasal dari Bom

Sebarkan artikel ini
Ledakan di Pondok Cabe Ilir Pamulang Bukan Berasal dari Bom
Personel Gegana Polda Metro Jaya melakukan sterilisasi dan pemeriksaan di lokasi ledakan di rumah warga yang terjadi ledakan.

TANGERANG, INTTI.ID – Polisi memastikan ledakan yang terjadi di sejumlah rumah warga di Jalan Talas 2 RT 3, RW 1 Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang bukan berasal dari bom. Detasemen Gegana Polda Metro Jaya sudah melakukan sterilisasi di lokasi ledakan.

“Setelah kita melakukan sterilasisasi di TKP tidak ditemukan unsur-unsur bahan peledak atau bom,” kata Komandan Detasmeen (Danden) Gegana PMJ Kompol Nopriansyah
kepada wartawan, Jumat, (12/9/2025).

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Nopri menambahkan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 4 rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah. Tidak ada barang bukti yang diamankan saat pemeriksaan dan sterilisais tersebut.

“Kami mengerahkan 10 personel dan pemeriksaan lebih lanjut dilakukan oleh Puslabfor,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Inkiriwang mengatakan, pihaknya telah bersama-sama dengan tim unit penjinak bom (Jibom) dari Detasemen Gagana Sat Brimo Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan, pemeriksaan, dan sterilisasi untuk tempat kejadian perkara.

BACA JUGAWarga Berikan Kunci, Rantai Menuju Gerbang Jalan SMPN 17 dan SMAN 6 Tangsel Akhirnya Dibuka

“Penyidik bersama Puslabfor Polri sementara melakukan olah TKP lebih lanjut. Intinya masyarakat tidak perlu ragu dan khwatir dan TKP sudah disterilkan dan tidak ada bahan-bahan yang berbaya atau dapat menimbulkan ledakan,” tambahnya.

Menurutnya, hingga saat ini aliran listrik masih dipadamkan sampai nanti proses olah TKP oleh Puslabfor Polri dan penyidik selesai dilakukan.

Dia mengaku, pihaknya belum bisa menyampaikan dugaan penyebab ledakan karena tidak bisa menduga-duga penyebabnya. Namun, harus berbasis dari hasil pemeriksaan dari ahli Puslabfor agar masyarakat dapat keterangan yang valid.
Ia mengungkapkan, dalam kejadian tersebut ada 8 rumah yang mengalami kerusakan, yakni 4 rumah rusak berat dan 4 rusak ringan.

“Korban ada 7 orang, yakni 3 luka berat dan masih dirawat di Rumah Sakit Hermina dan 4 orang lahlgi tadi sudah diizinkan pulang oleh dokter,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *