SERANG,INTTI.ID — Tegur siswa yang merokok, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria, akan mencopot. Pencopotan Kepsek SMAN 1 Cimarga ini setelah beritanya ramai diberitakan di sejumlah media.
“Ya akan segera dinonaktifkan,” katanya Gubernur Banten Andra Soni kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (14/10/2025).
Andra Soni mengatakan, guru wajib menegur siswa yang melakukan kesalahan seperti merokok, namun harus dilakukan dengan cara yang baik. Namun cara yang dilakukan Kepsek SMAN 1 Cimarga ini dinilai kurang pantas dengan melakukan penamparan kepada siswa yang ditegurnya. Kendati demikian, kata Andra Soni, pihaknya akan melakukan cross cek, apakah yang diberitakan media massa itu betul atau tidak.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Lukman mengaku pihaknya telah memerintahkan Kantor Cabang Dinas (KCD) Dindikbud untuk menelusuri kejadian di SMAN 1 Cimarga itu.
Pasalnya, saat ini Dindikbud Banten belum mengetahui secara pasti terkait aksi teguran Kepsek SMAN 1 Cimarga kepada siswanya. Untuk itu pihaknya akan melakukan penelusuran tersebut dilakukan untuk memastikan kebenaran atas pemberitaan yang muncul di media.
“Kita klasifikasikan jangan sampai ada yang jadi korban, dan yang dikorbankan, akan kita gali,” jelasnya.
Hasil ini pun nanti akan ditindaklanjuti ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, apakah dinonaktifkan atau ada kebijakan lainnya. Tentunya itu juga harus berlandaskan kebenaran sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
Lukman mengaku, bahwa Dindikbud Banten telah memberikan batasan kepada Kepsek, guru, dan tenaga kependidikan, mana yang boleh dan tidak dalam memberikan pembinaan kepada siswa.
Dinas Pendidikan Provinsi Banten melalui Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah Lebak, Gugun Nugraha menonaltifkan Dini Fitria sebagai Kepala SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten. Hal itu buntut dirinya menampar salah seorang siswa di lingkungan sekolah.
Gugun mengatakan, penonaktifan ini dilakukan langsung oleh Dinas Pendidikan Banten, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dinas, tindakan penamparan dilakukan Dini lantaran mendapati siswa tersebut merokok.
Sebelumnya, Kepsek SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Dini Pitria, dilaporkan ke polisi buntut dugaan menampar siswanya, ILP (17), karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah.
Orang tua ILP, Tri Indah Alesti, memastikan dugaan penganiayaan itu akan diproses ke jalur hukum.
Tidak hanya berujung hukum, dampak lainnya dari aki penamparan siswa ini membuat ratusan murid SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, mogok sekolah pada Senin (13/10/2025). Aksi mogok sekolah dilakukan para siswa diduga sebagai bentuk protes karena salah satu siswa ditampar kepala sekolah akibat ketahuan merokok.(*)