PANDEGLANG, INTTI.ID – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Jamaluddin turun langsung meninjau kondisi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Kabupaten Pandeglang paska terendam banjir, Jumat (8/11/2025).
Diketahui, beberapa hari sebelumnya sekolah kejuruan yang belokasi di Kampung Golat, Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang itu sempat terkena banjir akibat luapan aliran sungai Ciseuket dan Ciliman Munjul.
Dalam kunjungannya, Jamaluddin memastikan langsung kondisi lingkungan sekolah yang terdampak cukup parah akibat luapan air sungai.
Serta sebagai dukungan moral, dan komitmennya untuk membantu pemulihan sarana dan prasarana sekolah, agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan optimal.
“Tentu paska bencana banjir, kita segera lakukan berbagai upaya pemulihan atas kondisi ini. Dan nanti kita lihat juga, apa-apa saja yang dibutuhkan untuk upaya pencegahan ke depannya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dianggap Mendesak, Bupati Tangerang Usulkan 6 Proyek Antisipasi Banjir
Sementara, Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah Pandeglang, Dede Rukhyati menyampaikan, saat peristiwa banjir terjadi ketinggian air disekitar bangunan hingga 120 cm, dan di dalam ruang gedung sekolah ketinggian air sekitar 20-30 cm dari atas lantai.
Dia menyebut, SMKN 6 Pandeglang ini memang langganan terkena banjir, lantaran setidaknya setiap tahun 5 sampai 6 kali kebanjiran. Biasanya terjadi di setiap Desember hingga Februari.
“Alhamdulillah Pak Kadis bisa hadir langsung melihat kondisi kami ini. Tentu kehadiran Pak Kadis menjadi wujud nyata kepedulian Dinas Pendidikan, serta perhatian Pemerintah Provinsi Banten terhadap dunia pendidikan. Khususnya dalam situasi darurat bencana,” ucapnya. (jack)















