Cianjur, Intti.id – Diduga gegara anak main masak-masakan di kamar, empat rumah dan masjid hangus terbakar di Cianjur, Sabtu (14/6/2025).
Peristiwa naas di akhir pekan itu terjadi di Kampung Sayang Kulon, Kecamatan Cianjur di belakang Gedung Creative Center, sekitar pukul 13.50 WIB.
Dikutip dari beritacianjur.com, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, Reki Maulana mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, penyebab kebakaran diduga akibat adanya seorang anak pemilik rumah, yang bermain masak-masakan di dalam kamar.
“Tadi kata ketua RT setempat juga, memang ada seorang anak pemilik rumah bermain masak-masakan di dalam kamar rumah panggung. Namun belum diketahui pasti, karena masih diselidiki,” ungkapnya, kepada beritacianjur.com, dikutip Minggu (15/6/2025).
Menurutnya, karena banyak material kayu, api cepat membesar dan merembet ke tiga bangunan rumah yang posisinya berjejer dengan rumah panggung tersebut.
“Jadi setelah rumah panggung milik Dudu Durahman terbakar, lalu api menyambar tiga rumah milik warga lain yang saling berdempetan, yakni rumah milik Maman, Baden dan Enjang,” katanya.
Karena lokasi kebakaran berada di sebuah gang kecil dan pemukiman padat penduduk, sambung dia, api yang terus membesar merembet dan membakar setengah bangunan Masjid Jami Al-Munawar.
Dia menyebutkan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Namun kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa atau korban luka, namun kerugian materi diperkirakan sekitar Rp300 juta,” ujarnya.
Kronologis Kejadian
Reki menjelaskan, mendapatkan laporan kebakaran tersebut pada pukul 13.50 Wib. Kemudian sebanyak 50 personel dan 3 unit Damkar dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Kemis Tangerang, 6 Ruko Ludes
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung bergegas ke lokasi dengan menurunkan 3 unit Damkar. Dari pos 1 Cianjur dan pos 2 Ciranjang, dengan 50 personel dibantu juga oleh relawan damkar dan petugas PMI,” paparnya.
Menurutnya, kondisi api sudah sangat besar dan kondisi akses jalan yang cukup sulit dijangkau, menjadi kendala petugas saat melakukan proses pemadaman.
Petugas pun sempat kekurangan stok air, sehingga bantuan dari sejumlah pihak juga turut terlibat.
“Kami kesulitan tadi karena akses yang sempit karena di gang kecil, juga sempat kekurangan stok air. Sehingga tadi kami dibantu oleh 2 unit dari Dinas Perkim Cianjur dan 2 unit PDAM,” terangnya.
Dan api berhasil ditaklukkan sekitar pukul 15.00 Wib, setelah melewati proses pemadaman kurang lebih memakan waktu selama 2 jam.(ejp)
Sumber: beritacianjur.com
