Ngaku Ogah Pakai Rumah dan Mobil Dinas
Banten, Intti.id – Bupati Serang, Banten Ratu Rachmatuzakiyah mengaku tidak ingin menggunakan kendaraan dinas, termasuk rumah yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang.
Dia beralasan tidak ingin membebani keuangan daerah Kabupaten Serang meski kedua fasilitas tersebut merupakan hak untuk menunjang pekerjaannya sebagai bupati.
“Ibu Bupati (Ratu Rachmatuzakiyah) menggunakan kendaraan pribadi yang digunakan untuk dinas, ada dua kendaraan. Sedangkan untuk rumah dinas, beliau menggunakan rumah pribadi di Ponpes (Pondok Pesantren) Bai Mahdi Pabuaran,” ungkap Asisten Daerah (Asda) III Pemkab Serang, Ida Nuraida kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).
Alasan Bupati Serang yang dikenal dengan tagline Serang Bahagia itu, tidak menggunakan kendaraan dinas, karena membebani keuangan daerah.
Sedangkan alasan lebih memilih untuk tinggal di Ponpes, bupati yang akrab disapa Ratu Zakiyah ini mengaku ingin lebih berkah.
BACA JUGA: Mendagri Kembali Izinkan Pemda Rapat di Hotel
Ida mengatakan, sesuai aturan, Ratu Rachmatuzakiyah sebagai Bupati Serang mendapatkan kendaraan dan rumah dinas. Kedua fasilitas tersebut disediakan Pemkab Serang dengan anggaran melalui APBD.
“Harga kendaraan dinas bupati berkisar 2 sampai 3 miliar (Rupiah) sesuai spek, tapi belum dianggarkan di APBD tahun ini, paling pada APBD perubahan nanti. Sedangkan untuk rumah dinas biasanya kami sewa,” jelasnya.
Disinggung kendaraan dinas yang digunakan Bupati Serang sebelumnya, Ida mengungkapkan saat ini digunakan Wakil Bupati Serang.(ALD)