Yogyakarta, Intti.id – Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno.
Candi yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini pertama kali dibangun pada abad kesembilan atau sekitar tahun 850 Masehi oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan.
Dinasti Sanjaya Kerajaan Mataram Kuno itu membangun Prambanan sebagai tandingan Candi Buddha Borobudur dan juga Candi Sewu yang letaknya tak jauh.
Beberapa sejarawan lama menduga bahwa pembangunan candi agung Hindu ini untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya atas Jawa.
Hal ini terkait teori wangsa kembar berbeda keyakinan yang saling bersaing; yaitu wangsa Sanjaya penganut Hindu dan wangsa Sailendra penganut Buddha.
Pastinya, dengan dibangunnya candi ini menandai bahwa Hinduisme aliran Saiwa kembali mendapat dukungan keluarga Kerajaan.
Setelah sebelumnya wangsa Sailendra cenderung lebih mendukung Buddha aliran Mahayana.
Hal ini juga menandai bahwa kerajaan Medang beralih fokus dukungan keagamaannya, dari Buddha Mahayana ke pemujaan terhadap Siwa.
Warisan Mahakarya Leluhur Negeri
Candi Prambanan merupakan warisan mahakarya leluhur negeri, tidak hanya memiliki nilai estetika dan budaya.
Tetapi juga memiliki nilai sejarah dan sosial yang penting dalam membentuk identitas bangsa Indonesia.
Juga sebagai jejak peradaban bangsa ini yang menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu.
Baca juga: Sanghyang Sirah Destinasi Wisata di Ujung Kulon Banten, Konon Tempat Berkumpulnya Para Wali
Candi Prambanan disebut-sebut sebagai ‘ratunya candi’, dan mempunyai berbagai julukan. Di antaranya Candi Seribu, Candi Roro Jonggrang, dan Candi Trimurti.
Kemegahan candi ini berasal dari banyak dan tingginya candi yang digunakan sebagai pusat keagamaan.
Candi utamanya menjuang setinggi 47 meter, dan terangkai dengan dua candi utama lainnya.
Dan dikelilingi oleh candi-candi perwara yang berukuran lebih kecil hingga membentuk beberapa lapisan candi.
Ketiganya merupakan lambang dari singgasana Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Brahma.
Candi ini termasuk situs warisan dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.
Pertunjukan yang sangat terkenal di Candi Prambanan adalah “Ramayana Ballet” yang diselenggarakan pada malam hari.
Pementasan tari yang penuh hujan cahaya tersebut terlihat sangat indah karena nuansa dari latar belakang candi yang megah.(ejp)
Melansir dari berbagai sumber