Tangerang, Intti.id — Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang pada Selasa (13/5/2025) malam, mengakibatkan banjir setinggi 40 hingga 50 sentimeter di kawasan Ciledug Indah 2, Kota Tangerang.
Sementara sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda cuaca eksrem yang mengakibatkan hujan deras yang disertai angin kencang bahkan hujan es.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_ciledug, terlihat genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Air merendam jalan dan halaman rumah warga, mempersulit aktivitas dan membatasi akses kendaraan.
“Banjir setinggi 40-50 CM atau sedengkul orang dewasa di Ciledug Indah 2, Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang, Selasa (13/5/2025) malam,” tulis keterangan foto.
Beberapa pengendara motor tampak berhati-hati melintasi genangan, sementara sebagian lainnya memilih mendorong kendaraan mereka.
Hingga malam hari, belum ada tanda-tanda air mulai surut. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama jika hujan kembali turun dalam intensitas tinggi.
Banjir di kawasan Ciledug Indah memang kerap terjadi saat curah hujan tinggi, diduga karena buruknya sistem drainase dan aliran air yang tersumbat.
Tangsel Hujan ES
Sementara itu, pada hari yang sama, sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda cuaca ektrem pada menjelang malam. Hujan deras yang disertai angin kencang bahkan hujan es dilaporkan menyebabkan berbagai kejadian. Mulai dari pohon tumbang hingga banjir di beberapa titik.
Informasi mengenai kondisi cuaca ekstrem ini diagikan melalui unggahan akun Instagram @media.tangselinfo. Dalam unggahan tersebut terlihat dokumentasi visual dari pohon tumbang, genangan air yang menutupi jalan, serta foto mengenai butiran es.
“Hujan deras disertai angin kencang pada sore menjelang malam hari, menyebabkan adanya pohon tumbang, banjir, dan hujan es dibeberapa wilayah Tangsel, pada hari ini, Selasa (13/5/2025),” bunyi keterangan postingan.
Selain itu, menurut informasi banjir juga terjadi di kawasan Fortune Graha Raya, Pinang. Genangan air setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 40 hingga 50 sentimeter tidak hanya menghambat lalu lintas. Tetapi juga merendam Pasar Modern dan membuat aktivitas warga terganggu.
Kemudian di Jalan KH Hasyim Asyari, Pinang, juga mengalami genangan dan arus lalu lintas di sejumlah titik mengalami kemacetan. Banyak kendaraan mogok karena tak mampu menerobos genangan air yang cukup tinggi.(*)