LEBAK, INTTI.ID – Setelah Kota Cilegon, dua dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kabupaten Lebak, Banten, juga stop memasak untuk memenuhi program makanan bergizi gratis (MBG). Tutupnya kedua dapur SPPG MBG tersebut menyusul belum turunnya anggaran dari pemerintah pusat.
Dua Dapur SPPG MBG yang berhenti memasak itu masing-masing Hamim Center, di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, dan SPPG MBG Rangkasbitung Timur, di Kampung Jaura, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak, Asep ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telpon Jumat (14/11/2025) membenarkan, kedua dapur SPPG MBG berhenti beroperasi. Namun Asep menyebut tutupnya kedua SPPG MBG hanya sementara.
BACA JUGA: 4 SPPG MBG di Cilegon Hentikan Operasi
“Betul saat ini ada dua dapur yang tidak beroperasi. Hanya sementara. Penyaluran MBG sementara juga terhenti,” kata Asep.
Asep menjelaskan, terkait penyebab dua dapur SPPG tidak beroperasi karena dana MBG dari pemerintah pusat kepada pihak dapur belum turun. Mau tidak mau, menurut Asep, dua Dapur SPPG MBG untuk sementara stop beroperasi.
Menurutnya, BGN menyalurkan anggaran MBG secara bertahap, sehingga ada dapur SPPG yang sudah menerima dan ada yang belum menerima.
“Nah dua dapur yang tutup sementara karena belum menerima dana pencairan,” ujarnya.
Namun Asep memastikan, semua penyaluran akan berjalan normal kembali ketika dana MBG sudah tersalurkan ke masing-masing SPPG.
“Semuanya akan kembali normal, karena (tutup) hanya sementara,” tandasnya.(Ald)
sumber: satelitnews















