LEBAK.INTTI.ID– Empat warga Kota Baru, Kelurahan Muhara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten terkejak dalam bencana banjir bandang di Aceh. Keempat warga Lebak di Aceh untuk urusan pekerjaan.
Keberadaan keempat warga Lebak itu berasal dari informasi dari Rinda Rianti, salah satu dari empat orang yang terjebak tersebut. Rinda menghubungi pusdalop BPBD Lebak dan langsung dilakukan penelusuram identitas keberadaan empat orang tersebut.
Mereka juga meminta bantuan ke Pemkab Lebak untuk di pulangkan.
” Hasil penelusuram benar bahwa empat orang tersebut adalah warga Lebak dan mereka disana dalam rangka pekerjaan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Sukanta, kepada wartawan, Jumat (5/12/2025)
Sukanta memjelaskan, Rinda Rianti bekerja di asuransi. Rinda sendiri ditugaskan oleh perusahanya ke serambi mekah sebelum terjadi bencana. Rinda ke Aceh bersama ibu dan bapaknya serta satu orang sopir. Mereka menggunakan jalan darat.
Namun baru satu hari di Aceh mereka terjebak dalam bencana banjir bandang dan longsor. Sehingga, selama empat hari tidak bisa menghubungi siapapun akibat akses listrik dan komunikasi terputus.
“Setelah empat hari terlunta-lunta, akhirnya ada bantuan datang dan mereka akhirnya bisa menghubungi kami di Lebak,” ujarnya.
Lanjut dia, empat warga Lebak meminta kepada pemerintah agar membantu bisa memulangkan dari Aceh ke Lebak. Saat ini keemoatnya berada di Kota Langsa, Provinsi Aceh.
” Kita akan bantu untuk memulangkan. Namun saat ini belum bisa dilakukan karena akses bandara di Aceh masih terbatas. Untuk umum atau komersil belum dibuka,” katanya.(*)















