Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Nasional

Gegara Judol Banyak Perempuan di Indonesia Minta Cerai

Avatar photo
33
×

Gegara Judol Banyak Perempuan di Indonesia Minta Cerai

Sebarkan artikel ini
perceraian gegara judol meningkat
Kasus perceraian di Indonesia yang dipicu judi online alias Judol meningkat/Foto: Ist

Jakarta, Intti.id – Di Indonesia gegera judi online alias judol banyak perempuan minta cerai.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, jumlah perceraian akibat judi konvensional maupun online di Indonesia mengalami lonjakan signifikan sepanjang tahun 2024.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Data BPS mencatat, total perceraian di Indonesia akibat judi pada tahun lalu mencapai 2.889 kasus.

Anggka itu secara nasional menunjukan tren peningkatan tajam.

Dari lima peringkat tertinggi kasus perceraian itu, adalah Jawa Timur menempati urutan pertama, dengan angka perceraian mencapai 819 kasus.

Kemudian menyusul Jawa Barat dengan 472 kasus. Lalu Jawa Tengah 281 kasus, Banten 166 kasus, dan Lampung tercatat 131 kasus.

Melihat fenomena ini, betapa dalamnya pengaruh negatif praktik perjudian daring terhadap ketahanan keluarga di daerah-daerah itu.

Baca Lagi: Bareskrim Bongkar Judi Online, Otaknya WNA Cina

Tingginya nilai transaksi ini menjadi cerminan bahwa dampak judi online tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga merusak struktur sosial di tingkat keluarga dan masyarakat luas.

Perlu Mengingatkan Masyarakat

Pemerintah perlu mengingatkan masyarakat bahwa bahaya judi online bukan hanya soal kerugian materi, tetapi juga keretakan sosial.

Dan pada November tahun lalu, Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya menegaskan bahwa judol merupakan salah satu dari empat isu prioritas yang harus segera diberantas.

Saat itu presiden mengatakan, ada empat persoalan penting yang tidak boleh main-main untuk mengatasinya.

Yang pertama adalah persoalan judi online, yang kedua persoalan narkoba, yang ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi.(ejp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *