TANGERANG.INTTI.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
mewanti-wanti para nelayan yang biasa melaut di Selat Sunda bagian barat
Pandeglang, perairan selatan Pandeglang, dan perairan selatan Lebak.
Pasalnya, dalam beberapa hari kedepan, akan ada potensi gelombang tinggi
di tiga wilayah itu.
Ketua Pokja Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, Senin
(19/5/2025), mengatakan, potensi gelombang tinggi di tiga wilayah tersebut
diprediksi akan terjadi selama 20-22 Mei mendatang, dengan ketinggian
mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Ia menjelaskan, gelombang tinggi ini dipicu secara umum oleh kondisi
angin. Seperti pola angin di wilayah Perairan Utara Tangerang, Perairan
Utara Serang, Selat Sunda bagian Utara, dan Selat Sunda Barat Pandeglang
secara umum bergerak dari Selatan – Barat Daya dengan kecepatan 5 sampai
20 knots.
Sedangkan Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak secara
umum bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 5 sampai 25
knots.
Menurut Tatang, potensi tinggi gelombang yang mencapai hingga empat meter
sangat berbahaya, terutama bagi aktivitas pelayaran dan masyarakat
pesisir. Gelombang tinggi tersebut dapat menyebabkan kapal terombang-
ambing, bahkan berpotensi terbalik.
Maka dari itu pihaknya, memberikan peringatan keselamatan bagi pelayaran.
Seperti perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi
gelombang mencapai 1,25 meter.
Kemudian kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan
tinggi gelombang mencapai 1,5 meter, dan kapal Ferry apabila kecepatan
angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.(*)