Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Nasional

Gila, Kader PSI Samakan Jokowi dengan Nabi

Avatar photo
93
×

Gila, Kader PSI Samakan Jokowi dengan Nabi

Sebarkan artikel ini
joko widodo
Presiden Joko Widodo saat merayakan malam Nuzulul Quran di Masjid istiqlal, beberapa waktu lalu.(foto: antara)

JAKARTA, INTTI.ID — Ini pernyataan gila dari seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mantan Presiden Joko Widodo disamakan dengan nabi. Alasannya juga tidak masuk akal, Jokowi cukup dekat dengan rakyat dan rendah hati.

Politikus PSI yang mensejajarkan Jokowi dengan nabi ini adalah Dedy Nur Palakka. Pernyataan Dedy ini diunggah ke publik, Senin (9/6/2025).

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

“Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat. Cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat,” tulisnya seperti dilansir ntvnews pada Rabu (11/6/2025).

Tak hanya berhenti di situ, Dedy juga menyentil pihak-pihak yang belum bisa menerima bahwa masa jabatan kenegaraan Jokowi telah usai.

“Sementara di dunia lain masih ada saja yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai dengan paripurna,” lanjutnya.

Pernyataan Dedy Nur Palakka, kontan menuai kehebohan dan langsung memicu kontroversi. Salah satu yang angkat suara adalah pengamat media sosial, Jhon Sitorus. Ia menilai pernyataan Dedy sangat berlebihan dan dapat menimbulkan salah tafsir keagamaan.

“Hati-hati kalau bicara soal nabi bro. Jokowi jadi nabi umat agama mana yang kau maksud? Harus diperjelas agar tidak menimbulkan polemik,” tulis Jhon lewat akun X miliknya.

Fanatik Terhadap Tokoh

Ia juga menekankan bahwa semangat fanatik terhadap seorang tokoh tak seharusnya mengaburkan batas-batas nalar dan nilai-nilai agama.

“Tetapi menyebut Jokowi sudah ‘memenuhi syarat sebagai nabi’ itu berlebihan,” tambahnya.

Baca juga: Usai Diteliti, Bareskrim Polri Bilang Ijazah Jokowi Asli

Jhon kemudian mengutip definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa nabi adalah orang yang menerima wahyu dari Tuhan untuk disampaikan kepada umat manusia. Ia menantang Dedy untuk membuktikan dasar klaim tersebut.

“Jika anda mengatakan Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi maka itu artinya Jokowi menerima wahyu dari Tuhan secara langsung. Dikau harus bisa buktikan itu agar tak jadi polemik,” tegasnya.

Ia juga mempertanyakan secara terbuka, karakteristik kenabian apa yang dimaksud oleh Dedy.

“10 tahun Jokowi jadi presiden, tidak ada 1 pun manusia yang mengatakan Jokowi memiliki sifat kenabian, kecuali anda sendiri,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *