Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Misteri

Gunung Gede Pangrango Favorit Pendaki Menyimpan Banyak Kisah Misteri

Avatar photo
18
×

Gunung Gede Pangrango Favorit Pendaki Menyimpan Banyak Kisah Misteri

Sebarkan artikel ini
gunung gede pangrango favorit para pendaki
Gunung Gede Pangrango satu dari sekian banyak lokasi pendakian favorit, terletak di Jawa Barat/Foto: Ist

Bogor, Intti.id – Gunung Gede Pangrango merupakan satu dari sekian banyak lokasi pendakian di Pulau Jawa yang menjadi favorit para pendaki.

Terletak di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat. Sebagaimana gunung lainnya, Gunung Gede Pangrango juga memiliki mitos yang menyelimuti. Hingga kisah misteri yang kerap jadi buah bibir dari mulut ke mulut.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Gunung Gede Pangrango sebenarnya merupakan dua gunung yang terpisah. Namun puncaknya saling terhubung oleh punggung gunung di ketinggian 2.400 mdpl.

Melansir dari berbagai sumber, berikut sebagian mitos dan kisah misteri Gunung Gede Pangrango.

Alun-alun Suryakancana

Alun-alun ini menjadi salah satu tempat yang disakralkan oleh masyarakat sekitar gunung. Disebut alun-alun karena tempat ini berupa padang savana yang luas.

Terletak di ketinggian 2.750 mdpl, Alun-alun Suryakencana menyajikan pemandangan yang indah, lengkap dengan hamparan bunga edelweis. Tempat ini disakralkan karena menjadi lokasi Pangeran Suryakencana menyepi bersama keluarganya.

Suryakancana adalah Putra dari Dalem Cikundul atau Rd. Aria Wira Tanu I, pendiri Cianjur dan bupati Pertama Cianjur, hasil dari pernikahannya dengan Putri Jin.

Masyarakat percaya bahwa Eyang Suryakencana yang notabenenya adalah bangsa jin, masih bermukim di sekitar gunung Gede, dan menjadi penguasa bangsa jin di gunung tersebut.

Pada saat tertentu, banyak orang khususnya penganut Agama Sunda Wiwitan masuk ke goa-goa sekitar Gunung Gede untuk semedhi atau bertapa maupun melakukan upacara religius.

Kisah Kandang Batu

Kandang Batu merupakan salah satu pos pendakian yang ada di Gunung Gede Pangrango. Seorang pendaki menceritakan pengalamannya ketika melakukan pendakian di gunung ini pada 2010 lalu.

Saat berada di luar tenda, dia ada yang menyentuh dan mengajak berbicara oleh suara yang sangat mirip dengan suara temannya.

Menurutnya, sosok yang mengganggu itu adalah kuntilanak penunggu wilayah setempat.

Di Peluk Raksasa Hitam

Kisah lainnya seorang pendaki perempuan menceritakan pengalaman Ketika dia dan rombongannya mendaki dalam cuaca hujan.
Dan saat sampai ke pos pendakian ketiga, hujan semakin bertambah deras.

Hal ini membuat dia dan rombongannya memutuskan untuk berteduh di shelter. Lalu rombongan mereka sampai ke Suryakencana ketika maghrib.

Pendaki perempuan itu mengaku kebetulan saat itu sedang haid. Karena ingin buang air kecil, dia pergi sendiri untuk menuntaskan hajatnya.

Tak lupa, dia membawa satu bungkus kopi, menuruti anjuran dari seorang temannya. Kopi ini ia gunakan untuk menyamarkan bau amis.
Saat melakukan kegiatannya, dia merasa ada sosok yang mengintip.

Setelahnya tiba-tiba kepalanya tersasa berat, dan dia pun tertidur. Dan dalam tidurnya itu dia mengalami mimpi tak menyenangkan.

Pendaki wanita itu bermimpi dapat pelukan sesosok raksasa hitam. Gangguan ini terus-menerus menghantuinya hingga turun dari gunung.

Hantu Penunggu Gunung

Penunggu Gunung Gede Pangrango merupakan sosok hantu dengan dua kepala yang kerap kali orang sebut dengan sebutan Aul.

Gambaran Sosoknya berjalan lambat dan sempoyongan akibat dua kepala pada bagian kanan dan kiri mahluk itu.

Penunggu gunung ini konon sering menyamar menjadi warga setempat dan menyesatkan para pendaki.

Hal itu mengundang rasa penasaran sekelompok pendaki, mereka pun nekat memulai proses pendakian di Gunung Gede Pangrango pada pukul 00.00 WIB.

Saat setengah perjalanan, mereka bertemu gerombolan babi hutan yang biasa muncul saat hari telah gelap.

Kejadian ini membuat salah satu anggota kelompok pendakian tersebut mengeluh. Padahal, mengeluh dalam pendakian merupakan salah satu hal yang jadi pantangan.

Sewaktu turun gunung, anggota yang mengeluh itu mengaku melihat kuntilanak putih yang melayang melewatinya.

Makhluk gaib tersebut juga mengikuti dan terus-menerus melayang di sisinya. Kuntilanak itu baru menghilang setelah rombongannya sampai di pos berikutnya.

Misteri Jalur Pendakian Cibodas

Salah satu trek yang menjadi favorit para pendaki menuju Gunung Pangrango adalah jalur pendakian lewat Cibodas, Jawa Barat.

Namun, hal ini tidak membuat jalur pendakian ini lepas dari kisah misteri yang beredar.

Salah satu pendaki yang melakukan pendakian pada 2006 mengaku melihat sosok wanita kecil mengenakan gaun putih.

Sosok itu mengajaknya pergi ke hutan dekat air panas untuk membantu mencari temannya yang hilang.

Untungnya, pendaki itu menolak permintaannya, dan menyuruh sosok gadis tersebut untuk meminta pertolongan ke pos terdekat.

Dia juga mengaku sempat dapat tawaran kopi oleh seorang pendaki di Telaga Biru.

Akan tetapi, rekan mendakinya berkata bahwa tidak ada pendaki lain, selain mereka.(ejp)

Melansir dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *