JAKARTA, INTTI.ID – Terdapat banyak luka di sekiyat leher dan kepala diplomat muda Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025 lalu.
Kendati demikian, penyebab kematian lebih disebabkan gangguan pertukaran oksigen pada saluran napas atas, yang membuat Arya Daru tewas.
Penyeba kematian Arya Daru ini diungkapkan ahli visum dan autopsi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dokter Yoga, dalam konfrensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Apa yang dingkapkan Dokter Yoga ini merupakan hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah Arya Daru.
Dalam laporan resmi hasil pemeriksaan forensik, papar Yoga, ditemukan sejumlah luka pada tubuh Arya yang menunjukkan adanya kekerasan tumpul sebelum kematian.
“Ditemukan adanya luka terbuka dangkal pada bibir bagian dalam, luka-luka lecet pada wajah dan leher, serta memar pada wajah, bibir bagian dalam dan anggota gerak atas kanan akibat kekerasan tumpul,” ungkapnya.
Tak hanya itu, hasil autopsi juga menemukan adanya busa halus dan lendir pada batang tenggorok serta sembab paru-paru.
Organ-organ dalam korban juga menunjukkan tanda-tanda perbendungan darah, meski tidak ditemukan penyakit pada organ-organ tersebut.
“Selanjutnya ditemukan darah berwarna lebih gelap dan encer, lendir serta busa halus pada batang tenggorok. Adanya sembab paru, tanda-tanda perbendungan pada seluruh organ dalam. Dan tidak ditemukan adanya penyakit pada organ-organ dalam almarhum,” lanjutnya.
Ditemukan Zat Beracun
Laboratorium toksikologi juga telah melakukan uji terhadap tubuh korban. Hasilnya, tidak ditemukan zat beracun atau senyawa kimia yang dapat mengganggu proses pertukaran oksigen di tubuh Arya.
“Dari laboratorium toksikologi tidak ditemukan adanya zat yang menyebabkan gangguan pertukaran oksigen. Tidak ditemukannya penyakit atau pun zat yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran oksigen pada organ atau pun jaringan tubuh almarhum,” jelas Dokter Yoga.
Baca juga: Kasus Korupsi Iklan BJB, Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Pakai Nama Karyawan
Dengan demikian, kesimpulan penyebab kematian Arya Daru adalah karena mati lemas akibat gangguan pada saluran napas atas.
Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Selasa, 8 Juli 2025. Tubuhnya terbaring di atas kasur, kepala dililit lakban kuning, dan tubuh tertutup selimut.
Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti seperti lakban, kartu akses kos, dan benda lain yang kini masih dianalisis lebih lanjut.(*)
Sumber: NTVnews