Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Info Dunia

Iran Kirim Rudal Sejjil Buka “Gerbang Neraka” Untuk Israel

Avatar photo
31
×

Iran Kirim Rudal Sejjil Buka “Gerbang Neraka” Untuk Israel

Sebarkan artikel ini
rudal sejjil iran
Rudal Iran/Foto: Ist

Jakarta, Intti.id – Perang Iran-Israel kian membara, saling serang terjadi hingga menimbulkan kerusakan di kedua belah pihak. Iran menembakan rudal Sejjil yang disebut-sebut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sebagai pembuka “gerbang neraka” bagi rezim Zionis Israel.

Rudal balistik Sejjil adalah senjata jarak jauh berbahan bakar padat. Memiliki daya hancur yang jauh lebih besar dibanding rudal-rudal sebelumnya seperti Fattah-1.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Serangan itu untuk pertama kalinya negeri para Mullah menggunakan rudal Sejjil dalam serangan balasan gelombang terbarunya pada Rabu malam (18/6/2025) lalu.

Dalam serbuan itu IRGC juga menyebut telah meluncurkan rudal ultra-berat ke sejumlah target penting termasuk Tel Aviv.

Serangan yang disebut sebagai bagian dari Operasi True Promise 3 itu diklaim berhasil menembus dan merobek iron dome sistem pertahanan udara Israel.

Mereka mengeklaim telah menghancurkan sejumlah fasilitas vital Israel, termasuk pangkalan udara dan kantor intelijen.

“Kalian harus memilih: mati perlahan dalam kehidupan neraka di bungker, atau selamat dari bombardir rudal 24 jam non stop dengan melarikan diri secepat mungkin dari tanah yang dirampas oleh leluhur kalian,” kata juru bicara militer Iran.

Dampak Ledakan Dahsyat

Sementara itu, di media sosial sejumlah warga Israel melaporkan dampak ledakan yang dahsyat. “Itu yang paling menyakitkan dan paling merusak,” tulis Misa Rouml, seorang warga Tel Aviv di platform X.

Baca juga: Serangan Rudal Iran Membuat Gangguan Jiwa Melonjak di Israel

Tak banyak video yang beredar karena pemerintah Israel kini mulai menyensor dan melarang penyebaran kerusakan yang terjadi.

Selain serangan fisik, Iran juga melancarkan serangan siber canggih yang mengacaukan sistem pertahanan udara Israel, termasuk Iron Dome.

Serangan ini menyebut melibatkan teknik penyusupan elektronik yang membuat sistem pertahanan Israel gagal mengenali rudal sebagai ancaman.

“Langit wilayah pendudukan kini terbuka untuk rudal dan drone kami,” begitu pernyataan IRGC yang dikutip kantor berita Tasnim.(ejp)

Melansir dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *