SERANG, INTTI.ID – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Banten, Jamaluddin kini dipercaya oleh Gubernur Banten, Andra Soni untuk mengomandoi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.
Jamaluddin resmi menjabat sebagai Kepala Dindikbud Provinsi Banten setelah mengikuti prosesi pelantikan 23 pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin (3/11/2015).
Sejak awal Pemerintahan Gubernur Banten Andra Soni dan Wakilnya Dimyati Natakusmah mulai berjalan, nama Jamaluddin telah digadang-gadang bakal ditarik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menjadi birokrat di Pemprov Banten.
BACA JUGA: Jamaluddin Dipercaya Jabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten
Posisi yang disiapkan Gubernur Banten untuknya pun cukup strategis, yakni menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jabatan sama yang dipegangnya di Pemkot Tangerang sebagai Kepala Dindikbud.
Jamaluddin memulai kariernya dari bawah sebagai tenaga pendidik, kemudian menapaki jalur birokrasi pendidikan di Pemkot Tangerang. Berbagai posisi strategis pernah diemban hingga dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Jamaluddin dikenal aktif mendorong peningkatan mutu pendidikan, penguatan kurikulum, serta pemerataan akses pendidikan di Kota Tangerang. Ia juga responsif terhadap isu yang berkembang dalam dunia pendidikan, mulai kalangan guru, tenaga kependidikan, maupun siswa.
Sebagai birokrat, Jamaluddin dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang tegas namun terbuka terhadap masukan. Kebijakannya mengikuti dinamika dalam mendorong reformasi sektor pendidikan di daerah perkotaan.
Kini sebagai Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Jamaluddin bertekad mewujudkan pendidikan yang bermutu, merata, dan berkeadilan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan.
Jamaluddin menyatakan, tantangan pendidikan Banten tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas guru, penguasaan teknologi pendidikan, serta penanaman karakter peserta didik.
BACA JUGA: Pemprov Banten Bersama KPK Perbanyak Desa Antikorupsi
Sisi lain dari Kepala Dindikbud Provinsi Banten ini, pernah ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2024. Ia menytakan siap menjadi Wali Kota Tangerang maupun menjadi Wakil Wali Kota Tangerang.
Alasan Jamaluddin terjun dalam arena Pilkada Kota Tangerang untuk meningkatkan kesejehateraan masyarakat. Namun rupanya nasib baik belum berpihak kepadanya, Jamaluddin gagal untuk menjadi orang nomor satu atau nomor dua di Kota Tangerang.
Kini publik Banten menaruh harapan di pundak Jamaluddin untuk merealisasikan pendidikan yang kerap didengungkannya, yakni pendidikan bermutu, merata dan berkeadilan serta tentunya Gratis bagi seluruh rakyat Provinsi Banten.(Ald)
