Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PeristiwaRegional

Kebakaran Mendominasi Bencana di Kabupaten Tangerang

Avatar photo
81
×

Kebakaran Mendominasi Bencana di Kabupaten Tangerang

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Mendominasi Bencana di Kabupaten Tangerang
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang berjibaku memadamkan api yang membakar salah satu gedung pada Mei 2025 lalu.

Tangerang, Intti.id – Kasus kebakaran menjadi peristiwa bencana terbanyak yang melanda Kabupaten Tangerang, Banten. Sepanjang bulan Mei 2025 saja, tercatat sebanyak 28 kasus kebakaran di Kabupaten Tangerang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengakui, kasus kebakaran mendominasi kejadian kebencanaan.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Sementara selama bulan Mei, kata Ujat, BPBD mencatat terjadi sebanyak 39 kejadian bencana yang meliputi kebakaran, pohon tumbang, rumah roboh, hingga angin puting beliung.

“Kebakaran menjadi peristiwa paling dominan terjadi di Kabupaten Tangerang,” ujar Ujat kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

BACA JUGA: Ratusan PKL Pasar Sentiong Balaraja Tangerang Dipaksa Pindah

Selain kebakaran, tercatat pula 8 peristiwa pohon tumbang, 2 rumah roboh, dan 1 kejadian angin puting beliung. Ujat menambahkan, bencana ini sebagian besar dipicu akibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa kecamatan.

“Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang terjadi di sejumlah kecamatan seperti Sepatan, Legok, Tigaraksa, Mauk, Curug, Sindang Jaya, Cisoka, Kemiri, Kosambi, dan Balaraja,” jelasnya.

Sedangkan kebakaran, kata Ujat, umumnya disebabkan akibat korsleting listrik. Objek yang terbakar antara lain bangunan industri, tiang listrik, kendaraan roda empat, dan rumah warga. Ia juga menyebut, ada satu kasus di Sepatan yang dipicu pembakaran sampah yang menjalar ke lapak limbah kardus.

“Rata-rata karena korsleting listrik. Tapi ada juga kasus karena pembakaran sampah yang tidak terkontrol,” tambahnya.

BACA JUGA: Damkar Tangkap Ular Panjang Suka Bikin Resah Warga di Tangerang

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara menambahkan, pihaknya juga kerap menerima laporan gangguan hewan liar yang masuk ke permukiman warga.

“Gangguan hewan seperti ular, monyet, biawak, hingga tawon atau lebah cukup sering kami tangani,” ungkap Agun.

Ia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana maupun gangguan hewan liar, serta segera melapor ke BPBD jika terjadi keadaan darurat.

“Kami minta warga segera melapor jika terjadi kebakaran, bencana, atau serangan hewan liar,” himbaunya.(ALD)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *