SERANG, INTTI.ID — Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2026 digelar di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Minggu (30/11/2025). Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang hadir dalam even tersebut secara khusus mengingatkan pentingnya peran pers profesional di tengah gempuran jurnalis warga melalui media sosial (Medos).
Kehadiran Kapolri menjadi simbol dukungan terhadap ekosistem pers nasional. Menjadi penanda rangkaian panjang peringatan HPN yang puncaknya dijadwalkan berlangsung pada 9 Februari 2026 mendatang.
Kapolri disambut antusiasme ribuan warga serta jajaran pejabat daerah. Termasuk Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Banten.
BACA JUGA: Dukung HPN 2026, Bank Banten-PWI Banten Perkuat Sinergi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggarisbawahi pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas demokrasi. Kolaborasi antar pelaku jurnalis, menurut Kapolri, menjadi kunci menjaga profesionalisme pers nasional di tengah informasi Medsos
“Hari Pers Nasional momentum mewujudkan kolaborasi dan sinergisitas antara pers dan seluruh stakeholder untuk meningkatkan kerja sama, dengan menjaga independensi masing-masing,” ujarnya.
Kapolri menyebut poin krusial dalam perkembangan jurnalisme era saat ini adalah pergeseran pola konsumsi dan produksi berita. Generasi muda dan masyarakat umum kini tidak hanya menjadi penikmat berita, tetapi juga produsen informasi.
Fenomena netizen journalism atau jurnalis Medsos ini, menurut Kapolri, membawa dua sisi mata uang: kecepatan informasi dan risiko misinformasi. Percepatan teknologi memungkinkan kejadian di lapangan viral dalam hitungan detik sebelum media arus utama sempat memberitakannya.
Namun, Kapolri mengingatkan kecepatan tersebut sering kali tidak dibarengi dengan akurasi. Di sinilah peran jurnalis profesional dibutuhkan sebagai “clearing house” atau penjernih informasi.
“Saat ini kita menghadapi era teknologi informasi yang luar biasa. Siapa pun bisa membuat berita, namun isinya perlu diverifikasi. Karena itu kehadiran insan pers sangat penting untuk memberikan informasi yang berimbang, terpercaya, dan menjadi rujukan masyarakat,” tegasnya.
Pernyataan ini relevan dengan kondisi psikologis pembaca di kota-kota besar yang kerap terpapar hoaks. Kredibilitas media massa yang memegang teguh kode etik jurnalistik menjadi benteng terakhir untuk memastikan masyarakat mendapatkan fakta, bukan sekadar opini yang menyesatkan.
Pers Sehat, Ekonomi Kuat, Bangsa Kuat
Senada dengan Kapolri, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, memberikan pandangan mendalam mengenai kondisi industri media saat ini. Sebagai Direktur Utama LKBN Antara, Munir memahami betul disrupsi digital yang menghantam model bisnis media konvensional.
HPN 2026 yang mengusung tema “Pers Sehat, Ekonomi Kuat, Bangsa Kuat” bukan sekadar slogan, melainkan harapan agar industri ini bisa bertahan hidup. Munir menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan menuju Februari 2026 akan diisi dengan diskusi-diskusi strategis untuk mencari solusi atas masalah ini.
“Rangkaian kegiatan antara lain Konvensi Media Massa, yang membahas masa depan pers, masa depan media, dan masa depan wartawan. Industri media saat ini menghadapi perubahan besar sehingga insan pers harus mampu beradaptasi,” jelasnya.
Lebih jauh, Munir secara terbuka menyatakan keprihatinannya. Ia menilai bahwa ekosistem pers membutuhkan dukungan regulasi dan keberpihakan dari negara (state intervention) agar tidak tergerus oleh dominasi platform digital global yang seringkali tidak sejalan dengan etika jurnalistik lokal.
“Pers nasional saat ini sedang tidak baik-baik saja. Diperlukan intervensi dan kehadiran negara untuk memperkuat ekosistem pers sehingga perusahaan pers sehat, wartawan sehat, dan karya jurnalistik berkualitas untuk membangun bangsa,” tuturnya.
Munir juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Banten sebagai tuan rumah dan Kapolri yang konsisten mendukung kemerdekaan serta keberlanjutan pers nasional.
Di luar diskusi serius mengenai masa depan jurnalistik, Kick Off HPN 2026 di Serang dikemas dalam suasana pesta rakyat yang meriah. Sejak pagi hari, Alun-alun Kota Serang telah dipadati massa yang mengikuti senam bersama dan jalan santai.
Pemerintah Provinsi Banten dan panitia penyelenggara berupaya menjadikan momentum ini inklusif, tidak hanya bagi wartawan tetapi juga bagi masyarakat luas.
Berbagai hiburan disajikan untuk menghibur warga Banten. Kemeriahan semakin terasa dengan adanya pembagian doorprize menarik bagi peserta jalan santai yang beruntung. Dengan hadiah utama berupa tiga unit sepeda motor yang menjadi magnet tersendiri bagi warga Serang dan sekitarnya.(Ald)
sumber: banpos.co











