Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Nasional

Mayoritas Warga Puas Kinerja Polisi Berantas Premanisme

Avatar photo
74
×

Mayoritas Warga Puas Kinerja Polisi Berantas Premanisme

Sebarkan artikel ini
premanisme
ilustrasi penangkapan preman oleh polisi.

Jakarta, Intti.id – Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Mei 2025 menunjukkan, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasan atas kinerja Kepolisian dalam menangani premanisme di lingkungan tempat tinggal mereka.

Survei ini merupakan bagian dari kajian tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara serta upaya pemberantasan korupsi.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

“Tingkat kepuasan terhadap Kepolisian dalam memberantas premanisme di sekitar tempat tinggal responden, yang puas total mencapai 67 persen. Jadi, cukup tinggi ya,” ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers daring yang disaksikan dari Jakarta.

Burhanuddin menambahkan bahwa sebagian besar responden sudah mengetahui upaya Kepolisian dalam memberantas aksi premanisme.

“Sebanyak 50,7 persen responden telah mendengar tentang operasi besar-besaran Kepolisian dalam memberantas premanisme, dan sekitar 24,3 persen responden tahu operasi tersebut terjadi di sekitar tempat tinggalnya,” jelasnya.

Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon pada 17-20 Mei 2025, dengan cakupan nasional.

Baca Juga: Berantas Premanisme, Polisi Bandara Soetta Amankan Calo Barang di Terminal Kargo

Populasi yang dijadikan dasar survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, yang memiliki telepon seluler pada saat survei berlangsung.

Kelompok ini mencakup sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Adapun jumlah responden yang terlibat sebanyak 1.286 orang, yang terdiri dari 50,4 persen laki-laki dan 49,6 persen perempuan.

Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode double sampling.

Tingkat toleransi kesalahan survei diperkirakan sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, berdasarkan asumsi simple random sampling.(*)

(Sumber: Antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *