LEBAK.INTTI.ID — Puncak peringatan HUT Kabupaten Lebak ke 197 dimeriahkan Pawai Budaya Nusantara dan Pawai Ta’aruf MTQ tingkat Kabupaten Lebak ke-41, Senin (1/12/2025). Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Lebak, tumpah ruang menyaksikan acara itu.
Pawai dipusatkan di Jalan RT Hardiwinangun, diawali atraksi dari TNI dan Brimob lengkap dengan personel, alutsista, serta kendaraan taktis. Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan MTQ ke-41 yang dikolaborasikan dengan HUT Lebak ke-197 yang jatuh pada 2 Desember.
Pawai ini diikuti dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), Kecamatan hingga pemerintah desa (Pemdes). para peserta pawai ini disambut Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Wakil Bupati Amir Hamzah yang menunggu di panggung utama.
Itoh Masitoh, Salah seorang pengunjung mengaku bangga dan antusias sebagai warga Lebak dapat menyaksikan pawai yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tersebut.
“Iya, saya senang lihatnya. Banyak replika dan teatrikal yang ditampilkan setiap peserta, dan pawai yang diikuti OPD ini mengingatkan saya waktu dulu, jadi sayang kalau tidak dilihat,” ucapnya.
Usai pawai, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah melantik Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke-41 tingkat Kabupaten Lebak yang akan berlangsung pada 1–5 Desember 2025. Pelantikan digelar di Aula Multatuli Setda Lebak, kamarin.
Dalam sambutannya, Amir Hamzah minta Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 agar menjaga netralitas dan tidak melakukan rekayasa penilaian. Ia menekankan bahwa MTQ adalah ajang sakral yang menjunjung kemuliaan Al-Qur’an, sehingga hanya talenta asli Lebak yang layak tampil dan dinilai secara profesional.
Amir kembali menekankan bahwa peserta MTQ harus merupakan warga asli yang berdomisili di Kabupaten Lebak. Keaslian peserta menjadi syarat penting untuk memastikan MTQ tetap menjadi sarana pembinaan qori dan qoriah daerah.(*)













