TANGERANG, INTTI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menjanjikan akan memperbaiki rumah warga korban ledakan di Jalan Talas, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, pada Jumat (12/9/2025) lalu.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan kepada wartawan Minggu (14/9/2025) menyatakan, pihaknya saat sedang menginventarisasi kerusakan beberapa rumah warga akibat dampak dari ledakan.
Pendataan, kata dia, dilakukan untuk memastikan jumlah bantuan yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak aikbat ledakan. Pilar menegaskan perbaikan akan dilakukan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tangsel.
BACA JUGA: Ledakan Hebat Terjadi di Pondok Cabe Ilir Pamulang, Delapan Rumah Rusak
“Perbaikan rumah yang rusak, baik rusak berat, rusak sedang dan juga rusak ringan menggunakan anggaran tidak terduga,” ujar Pilar.
Pilar menyebut rumah yang rusak berat bahkan dilaporkan hancur pada bagian tembok menjadi prioritas perbaikan. Seluruh kebutuhan untuk perbaikan rumah warga yang rusak dilakukan setelah pendataan selesai.
Pemkot Tangsel menegaskan akan memaksimalkan pemanfaatan dana belanja tak terduga untuk proses perbaikan, termasuk pembangunan ulang rumah bagi korban yang membutuhkan.
Gunakan Anggaran Tak Terduga
Pilar mengatakan, Pemkot Tangsel akan mengupayakan pembangunan ulang bagi rumah warga yang rusak parah dengan anggaran tak terduga. Karena itu yang benar-benar dibutuhkan warga saat ini. Peristiwanya pun, menurut Pilar juga tidak terduga dan termasuk katagori bencana.
“Jadi benar-benar harus mendapat perhatian karena warga benar-benar membutuhkan. Kami hadir menyeluruh dari kebutuhan sehari-harinya sampai pembangunan ulang rumah. Kami upayakan yang terbaik bagi warga,” sambungnya.
Pemkot Tangsel juga tengah menyiapkan solusi bagi warga yang memerlukan hunian sementara selama proses pembangunan kembali rumah rusak dilakukan.
Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, akibat ledakan tersebut sekitar 14 rumah rusak. Tiga rumah rusak berat, empat rusak sedang serta tujuh rumah rusak ringan.
“Kami upayakan juga hunian sementara bagi warga,” imbuhnya.(Ald)