TANGERANG, INTTI.ID – Kemacetan lalulintas menjadi pemandangan sehari-hari yang terlihat di Jalan Raya Serpong, khususnya depan Pasar Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Pedagang kaki lima (PKL) yang mencaplok setengah badan jalan menambah krodit kawasan tersebut.
Kesemrawutan di kawasan Pasar Serpong sudah berlangsung bertahun-tahun. Pedagang berbaur dengan angkutan umum dan lainnya. Adanya perlintasan kereta, memperparah kemacetan di jalan itu. Hingga kini belum ada solusi untuk membenahi kemacetan depan Pasar Serpong.
Jalan layang atau flyover dinilai menjadi solusi pengurai kemacetan di depan Pasar Serpong. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk segera membangun flyover di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Pemkot Tangsel Bakal Paksa PKL Masuk ke Dalam Pasar Serpong
“Flyover bisa mengurai kepadatan lalu lintas yang semrawut depan Pasar Serpong. Kalau di Jombang Ciputat, underpass masuk dalam rencana tersebut,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).
Dia mengungkapkan, rencana pembangunan flyover telah diterima Pemprov Banten dan bahkan telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten.
“Setelah penataan PKL, kami minta Provinsi (Banten) segera memulai pembangunan flyover. Gubernur sudah memasukkannya ke RPJMD,” aku Pilar.
Menurut Pilar, jalan layang Pasar Serpong merupakan salah satu proyek prioritas yang diusulkan bersama pembangunan underpass Jombang Ciputat. Kedua titik tersebut dinilai krusial karena menjadi simpul kemacetan utama di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.
“Dalam periode ini Pemprov (Banten) wajib membangun flyover Serpong dan underpass Jombang,” jelasnya.
BACA JUGA: Tengkulak di Lebak Berharap Kereta Khusus Petani dan Pedagang Segera Terealisasi
Untuk diketahui, Pemkot Tangsel kini tengah berfokus pada penataan kawasan sekitar Pasar Serpong agar siap ketika pembangunan infrastruktur dimulai. Upaya tersebut mencakup penataan dan relokasi PKL hingga penertiban perparkir.
“Kami rapikan dulu agar siap kapan pun flyover mulai dibangun Pemprov Banten,” jelasnya.
Rencana tersebut menuai respon positif dari masyarakat di kawasan sekitar. Mereka berharap kemacetan yang berlangsung selama bertahun-tahun bisa selesai dengan dibangunnya flyover dan penataan PKL.
“Bagaimana pun caranya kemacetan harus selesai, tapi jangan sampai ada masalah baru nantinya,” kata seorang warga yang melintas dekat palang perlintasan kereta Stasiun Serpong.(Ald)