Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Nasional

Prabowo Menghindar Bertemu Jokowi? Isu Matahari Kembar Makin Kuat

Avatar photo
21
×

Prabowo Menghindar Bertemu Jokowi? Isu Matahari Kembar Makin Kuat

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subiyanto dan Mantan Presiden Joko Widodo dalam sebuah acara.(istimewa)

JAKARTA.Intti.id – Hubungan Presiden Probowo dan Mantan Presiden Joko Widodo kembali diwarnai isu perpecahan. Ini lantaran, keduanya jarang nampak di publik seperti beberapa waktu lalu. Kontan saja isu ‘Matahari Kembar’ kembali menyeruak dan makin kuat.

Namun isu liar ini dibantah Istana. Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden RI, Prasetyo Hadi, membantah anggapan Presiden Prabowo Subianto sengaja menghindari pertemuan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Prasetyo menyampaikan, masing-masing memiliki agenda yang padat, sehingga menyelaraskan waktu untuk bertemu bukan hal yang mudah.

Ia juga menegaskan kembali bahwa dalam konteks kenegaraan, Jokowi telah sepenuhnya menyerahkan urusan pemerintahan kepada Presiden Prabowo, sehingga anggapan mengenai adanya “matahari kembar” dianggap tidak berdasar.

“Tidak ada itu ‘matahari kembar’. Tidak ada itu istilah-istilahnya yang boleh dianggap beliau (Jokowi) memengaruhi Bapak Presiden Prabowo. Ndak ada. Jadi, sepenuhnya beliau menyerahkan kepemimpinan ini kepada Bapak Presiden Prabowo,” ujar Prasetyo Hadi.

Prasetyo pun mengingatkan agar masyarakat tidak membangun asumsi pribadi atau menafsirkan situasi hanya karena Presiden Prabowo belum melakukan pertemuan langsung dengan Jokowi.

Dalam pernyataan terpisah, Presiden Prabowo juga telah membantah tudingan bahwa dirinya dikendalikan oleh Presiden Jokowi. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5).

Prabowo menegaskan bahwa ia memiliki kedekatan dengan seluruh mantan presiden Indonesia, bukan hanya Jokowi, tetapi juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Belum Keluarkan Perppu Perampasan Aset, Mensesneg Sebut Prabowo Pilih Komunikasi dengan DPR

“Saya dibilang presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi. Seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden menilai bahwa menjalin komunikasi dengan para mantan kepala negara merupakan sikap bijaksana, mengingat pengalaman mereka dalam memimpin Indonesia.

“Konsultasi, minta pendapat, minta saran, beliau 10 tahun berkuasa, saya minta menghadap beliau, gak ada masalah. Saya menghadap Pak SBY, tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega, tidak ada masalah,” ucapnya.

Presiden kemudian melontarkan candaan bahwa ia bahkan mungkin ingin menemui Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), meskipun hal tersebut tidak mungkin dilakukan karena Gus Dur telah wafat pada 30 Desember 2009.

“Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa,” kelakar Presiden.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *