Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Nasional

Presiden Prabowo Resmikan PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon

Avatar photo
34
×

Presiden Prabowo Resmikan PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Resmikan PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon
Presiden RI Prabowo Subianto saat meresmikan PT LCI di Kota Cilegon, Kamis (6/11/2025) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengamankan investasi yang masuk ke Tanah Air.

CILEGON, INTTI.ID – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025). Perusahaan tersebut merupakan pabrik petrokimia yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara.

Prabowo datang ke Kota Baja didampingi Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Lee Sang Deok, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Turut mendampingi presiden, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Meski Bisa Ditekan, Duit Judol Capai Rp155 Triliun

Hadir pula Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Walikota Cilegon Robinsar, Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo, dan sejumlah pejabat lainnya.

Diketahui, Proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) di Cilegon merupakan salah satu investasi petrokimia. Proyek tersebut diproyeksikan memperkuat industri bahan baku kimia nasional dan mengurangi ketergantungan impor.

Pabrik petrokimia senilai Rp59,37 triliun ini menghasilkan berbagai produk kimia seperti etilena, polietilena, benzena, butadiena, toluena, dan xilena.

Produk-produk itu akan menjadi bahan baku bagi berbagai industri, seperti pembuatan botol, cat, ban, pengusir serangga, hingga peralatan medis.

Prabowo Jamin Keamanan PT Lotte Chemical Indonesia

Peresmian ini menandai beroperasinya salah satu proyek industri petrokimia yang menjadi tonggak penting dari upaya pemerintah memperkuat hilirisasi industri nasional.

Acara peresmian dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan doa bersama. Turut diputarkan video bertema “Proyek Hilirisasi Petrokimia Terintegrasi” yang menggambarkan proses pembangunan proyek strategis yang dibangun sejak tahun 2016.

Presiden menyampaikan apresiasi atas pembangunan proyek strategis ini. Kepala Negara pun mendorong dukungan bagi investasi yang dapat memberikan manfaat bersama, dan siap mengamankan pabrik tersebut.

“Kehormatan kita adalah mitra siapapun. Apalagi mitra dari luar datang ke kita, investasi uang mereka, yang mereka cari dengan susah payah puluhan tahun. Mereka percaya sama kita. Di sini mereka beri manfaat kepada kita, kita harus amankan,” tegas Presiden.

BACA JUGA: Rumah Penerima Bansos di Pandeglang Bakal Ditempeli Stiker Miskin

Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melaporkan, proyek strategis ini memiliki nilai investasi sebesar USD3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun. Nilai ini menjadikannya PT LCI sebagai salah satu investasi petrokimia terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Dengan pabrik ini, kita tidak lagi mengimpor secara besar-besaran seperti tahun sebelumnya. 70 persen adalah subtitusi impor, 30 persen kita ekspor. Total nilainya, revenuenya, jualannya per tahun, itu 2 miliar USD. Jadi 1,4-1,5 di sini, sisanya kita ekspor,” kata Bahlil.

Di pabrik ini, bahan baku berupa naphta diproses menjadi produk hulu dan hilir untuk selanjutnya menjadi bahan baku penting pembuatan produk mulai dari botol plastik, kabel, hingga bumper mobil.

Kehadiran pabrik ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri hilir, meningkatkan neraca perdagangan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (Ald)

Sumber: banpos.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *