Lima Tahun Dibiarkan Tinggal di Huntara
LEBAK, Intti.id – Ratusan pengungsi korban banjir bandang di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, meminta Gubernur Banten Andra Soni untuk membangunkan rumah bagi mereka. Maklum, para korban banjir itu sudah lebih dari lima tahun tinggal di pengungsian yang disebut hunian sementara (Huntara).
Permintaan pengungsi banjir lima tahun lalu itu disampaikan kepada Andra Soni bersama jajaran Forkopimda Banten yang sedang melakukan peninjauan ke lokasi Huntara. Mereka berharap segera bisa mendapatkan hak hunian layak.
“Kami cuma minta satu permintaan kepada pak gubernur (Banten), buatkan kami rumah yang layak,” kata Rahmat, salah satu warga yang tinggal di Huntara Empat, Kamis (29/5/2025).
Menurut Rahmat, lima tahun ratusan warga yang tinggal di Huntara merasakan penderitaan. Selain faktor cuaca, akses pelayanan yang jauh serta jalan rusak menjadi “makanan” sehari-hari warga pengungsi.
“Sebelum yang lain dipenuhi, kami minta rumah layak saja dulu,” imbuhnya.
BACA JUGA: Ratusan Sekolah Swasta di Kabupaten Tangerang Jalani Seleksi Sekolah Gratis
Setelah rumah layak terpenuhi, lanjut Rahmat, baru kemudian Pemprov Banten bisa memperbaiki akses jalan dan fasilitas pelayanan lainnya.
“Kalau musim hujan jalannya tidak bisa dilewati. Kami harus memutar jauh. Kami sudah capek tinggal di sini,” ujarnya.
Menanggapi curhatan para pengungsi, Andra Soni berjanji akan segera membangun hunian tetap (Huntap) bagi ratusan Kepala Keluarga (KK) korban banjir bandang Lebak lima tahun lalu tersebut.
Andra memberikan beberapa opsi kepada warga terkait keinginan dimana mereka tinggal. Ternyata warga tetap ingin tinggal di lokasi yang sudah disiapkan Pemkab Lebak, di lahan seluas 5,4 hektar.
“Kajian terkait dengan geologinya dalam waktu dekat akan selesai,” katanya.
Andra Soni mengaku sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana pembangunan Huntap. Karena sejak awal, kata Andra Soni, pemerintah pusat sudah menyanggupi untuk pembangunan Huntap.
“Sambil berjalan, kami siapkan juga akses jalan dan lokasinya. Semuanya dilakukan bertahap,” ujarnya seraya mengapresiasi Pemkab Lebak dalam mempersiapkan lahan bagi pengungsi banjir bandang.
BACA JUGA: Jangan Coba-coba Pungli di SPMB Kota Tangerang, Ada Tim Saber
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Provinsi Banten, M Rachmat Rogianto mengaku akan segera melakukan pengerasan akses jalan utama menuju Huntara, sehingga nantinya bisa dilalui kendaraan berat.
“Kami juga akan melakukan pemerataan lahan yang akan dijadikan Huntap. Karena lahannya cukup tinggi,” katanya.(ALD)