SERANG, INTTI.ID – Kasus penyakit tuberkulosis atau TBC ditemukan hampir merata di seluruh daerah Provinsi Banten. Terbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menemukan sekitar 2.000 warga di daerah itu terinfeksi tuberkolosis.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Serang, Istianah Hariyanti mengatakan, proses pendeteksian TBC dilakukan melalui pemeriksaan ke tempat-tempat beresiko.
Pihaknya juga melakukan investigasi kontak jika di suatu lingkungan warga terdapat kasus atau penyintas penyakit TBC.
BACA JUGA: Jamaluddin Dipercaya Jabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten
“Seperti temuan kasus TBC positif di sekolah, kami lakukan skrining apakah ada yang terinfeksi TBC dari tempat itu,” kata Istianah kepada wartawan, Senin (3/11/2025).
Istianah menuturkan, pemeriksaan terhadap terduga TBC saat ini sudah mencapai 92 persen atau cukup tinggi dari yang ditargetkan.
Sedangkan penemuan kasus TBC, kata dia, masih 60 persen atau sebanyak 2000 kasus. Kasus TBC tersebar di kawasan yang jumlah penduduknya cukup banyak, seperti Kecamatan Kramatwatu.
“Sampai saat ini kami sedang aktif mencari penemuan kasus secara aktif maupun secara pasif,” tuturnya.
BACA JUGA: Wali Kota Serang Lantik Pejabat di Pasar
Menurut Istianah, selain mendeteksi pihaknya juga melakukan pemberian Terapi Pencegahan TBC (TPT). Tujuannya untuk percepatan penuntasan TBC.
Istianah mencontohkan, misalnya dalam satu rumah terdapat pasien TBC, agar tidak menularkan kepada anggota keluarga yang lainnya, maka pihaknya memberikan TPT. Dari kondisi itu, Istianah menargetkan sebanyak 9000 orang mendapatkan TPT.
“Saat ini masih diangka 27 persen,” imbuhnya.
Sementara Asda III Pemkab Serang, Ida Nuraida mengatakan, untuk memberantas TBC sampai tingkat desa, pihaknya membentuk Tim lintas sektor yang terdiri dari Dinkes, Baperida, DPMD, Disdukcapil, BAZNAS dan Dinsos.
“Tim ini bertugas untuk mempercepat pendeteksian jumlah penderita (TBC) sebagai data awal, agar bisa cepat tertangani,” tandasnya.(Ald)











