Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Rumah Warga Pamulang Tangsel Rusak Diterjang Longsor

Avatar photo
49
×

Rumah Warga Pamulang Tangsel Rusak Diterjang Longsor

Sebarkan artikel ini
Rumah Warga Pamulang Tangsel Rusak Diterjang Longsor
Petugas BPBD Kota Tangsel membereskan reruntuhan rumah warga yang rusak diterjang longsor, Kamis (23/10/2025).

TANGERANG, INTTI.ID – Satu unit rumah warga di Perumahan Villa Pamulang Resource, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, kondisinya rusak berat diterjang tanah longsor.

Longsor terjadi akibat tebing tanah di sekitar perumahan itu runtuh terkikis hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu (22/10/2025) malam.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Kepala Regu Satuan Tugas Penanganan Bencana BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan kepada wartawan Kamis (23/10/2025) mengakui peristiwa mengejutkan tersebut.

Dia menjelaskan, longsor disebabkan tebing yang gembur akibat terkikis air hujan.

“Tanah yang tergerus air hujan tidak mampu menahan beban, hingga akhirnya ambrol dan menimpa tembok belakang rumah warga,” ujar Dian.

BACA JUGA: BPKN Bakal Terjunkan Tim Investigasi Sumber Air Aqua

Dian menyampaikan, ukuran longsor yang terjadi diperkirakan memiliki lebar 2,5 meter dan tinggi sekitar 8 meter.

Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tiga anggota keluarga yang menghuni rumah itu dilaporkan selamat dan untuk sementara waktu mengungsi ke rumah tetangga.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Kota Tangsel segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan assessment, evakuasi barang-barang milik warga.

Selain itu, petugas juga telah memberitahukan dan menyalurkan bantuan logistik bagi keluarga terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Dian menambahkan, kondisi tanah di beberapa lokasi Kelurahan Bakti Jaya dan Setu diketahui rawan longsor, terutama di lingkungan yang memiliki perbedaan elevasi tanah dan drainase kurang baik.

BACA JUGA: Wali Kota Serang Dilaporkan ke Ombudsman

Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana serupa, terutama pada musim hujan yang intensitasnya mulai meningkat.

“Kami minta warga segera melapor jika melihat retakan atau pergerakan tanah, terutama saat hujan turun,” katanya.

Hingga Kamis siang, petugas BPBD bersama unsur kelurahan dan warga sekitar masih melakukan pembersihan material longsor serta pemeriksaan struktur bangunan untuk memastikan tidak ada risiko lanjutan.

Pemerintah Kota Tangsel juga tengah menyiapkan langkah-langkah pencegahan jangka panjang, termasuk perbaikan saluran air dan penguatan tebing rawan longsor di kawasan Setu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Disperkimta (Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan) untuk menindaklanjuti bantuan akibat bencana alam,” jelasnya.(Ald)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *