Gaza, Intti.id – Di Tengah kesepakatan gencatan senjata dengan Iran, Israel kemabali berulah menyerang Gaza, Rabu (25/6/2025).
Dikutip Al Jazeera, sumber medis di Gaza mengatakan, bahwa agresi Zionis itu telah menewaskan sedikitnya 51 orang.
Di antaranya 14 warga yang tengah menunggu bantuan di dekat pusat distribusi.
Kemudian setidaknya sembilan warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan pada Rabu pagi.
Mereka semua tewas saat menunggu bantuan di dekat Persimpangan Netzarim di Gaza tengah. Demikian sumber di rumah sakit al-Awda dan Al-Aqsa Martyrs di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera.
Yayasan Bantuan Kontroversial
Pembunuhan tersebut merupakan yang terbaru kekerasan Israel di dekat titik distribusi bantuan kontroversial yang didirikan akhir bulan lalu oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Israel dan AS.
GHF telah mendapat kritik keras dari badan-badan bantuan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengatakan kelompok tersebut mengubah makanan menjadi senjata bagi Israel untuk menjalankan operasi militernya.
Baca juga: 11 WNI dari Iran Tiba di Jakarta, Permintaan Evakuasi Terus Bertambah
Pusat bantuan GHF biasanya berada sangat dekat dengan tempat pasukan Israel dengan tank, dan penembak jitu di sekitarnya.
Hani Mahmoud dari Al Jazeera melaporkan, yang mengkhawatirkan, orang-orang hanya punya waktu 20 menit di pusat-pusat bantuan untuk mendapatkan apa pun yang tersedia seperti paket makanan.
Setelah 20 menit itu berakhir, penembakan sering kali terjadi.
“Itulah salah satu alasan mengapa kita melihat banyak orang meninggal di pusat-pusat pemberian bantuan ini,” katanya.
Selain pembunuhan di dekat titik distribusi bantuan, Mahmoud juga melaporkan, lima orang tewas dalam pemboman sebuah rumah di Deir el-Balah di Gaza tengah.
“Lima anggota keluarga tewas seketika akibat bom yang dijatuhkan di sana. Tiga anggota keluarga lainnya tewas di kamp pengungsi Nuseirat,” ujarnya.
Akibat serangan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 56.077 orang dan melukai 131.848, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Sementara sekitar 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober, dan lebih dari 200 orang menjadi tawanan.(ejp)
Sumber: tribunnews.com
