Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Info Dunia

Serangan Rudal Iran Membuat Gangguan Jiwa Melonjak di Israel

Avatar photo
27
×

Serangan Rudal Iran Membuat Gangguan Jiwa Melonjak di Israel

Sebarkan artikel ini
serangan rudal iran ke israel
Serangan rudal Iran ke Israel/Foto: Ist

Tel Aviv, Intti.id – Serangan rudal Iran ke Israel semakin sengit. Iran meluncurkan serangan gelombang kesepuluh terhadap target di Israel.

Rudal dan pesawat nirawak ditembakkan ke Israel di berbagai wilayah di Iran pada Selasa (17/6) sore, menurut laporan kantor berita Iran IRNA.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengeluarkan pernyataan bahwa serangan rudal dan pesawat nirawak terbarunya secara khusus menargetkan pangkalan udara Israel.

“Serangan kami terhadap Israel akan terus berlanjut secara konstan, kompleks, berlapis-lapis, dan bertahap… Kami menargetkan pangkalan udara tempat entitas Zionis melancarkan serangan terhadap wilayah Iran,” ungkap pernyataan IRGC.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menulis di X, “Atas nama Haidar yang mulia, pertempuran dimulai.”

Haidar adalah nama alternatif untuk Ali bin Abi Thalib, khalifah Muslim keempat.

Media Israel melaporkan serangan rudal Iran terbaru telah memicu sirene di seluruh negeri, termasuk Tel Aviv.

Rudal jatuh di Israel bagian tengah, mungkin di wilayah Yerusalem, dan sebagian wilayah Tel Aviv yang lebih luas.

Sementara jurnalis Al Jazeera menyatakan melihat rudal dalam perjalanan menuju Israel.

“Dalam tiga atau empat hari terakhir, beberapa rudal berhasil menembus dan dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar,” papar laporan Al Jazeera.

Gangguan Jiwa Melonjak

Para analis mengatakan intensitas dan skala operasi Iran telah menciptakan dampak psikologis yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pemukim ilegal Israel.

Selama tiga hari berturut-turut, publik Israel terbangun dalam keadaan takut dan bingung.

Baca juga: PBB: Gaza Jadi Wilayah Paling Lapar di Dunia

Mereka yang menonton televisi dengan liputan penuh tentang cedera, pemandangan kehancuran, dan rumah sakit yang kewalahan.

Serta diskusi tentang bangunan yang runtuh, keluarga yang mengungsi, korban sipil, dan kondisi jiwa publik yang sangat terguncang.

Harian berbahasa Ibrani Maariv melaporkan, dalam beberapa jam setelah serangan dahsyat Iran terhadap rezim Zionis, jumlah warga Israel yang mencari dukungan psikologis melonjak hingga 350%.

Surat kabar tersebut mengutip data dari Asosiasi Pusat Trauma Israel, yang membantu mereka yang terkena dampak trauma mental terkait perang.

Menurut Efrat Shafrut, Direktur Jenderal pusat tersebut, warga Israel di seluruh wilayah pendudukan membanjiri saluran telepon,

menggambarkan gejala-gejala seperti serangan panik, gemetar, menangis, detak jantung meningkat, dan kecemasan ekstrem.

Shafrut menambahkan, “Orang-orang menelepon dan mengatakan mereka kehilangan kendali dan terlalu takut untuk meninggalkan tempat penampungan.”.(ejp)

Sumber. sindonews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *