Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Misteri

Serem! Di Banten Ada Pusat Kerajaan Siluman, Ini Lokasinya…

Avatar photo
42
×

Serem! Di Banten Ada Pusat Kerajaan Siluman, Ini Lokasinya…

Sebarkan artikel ini
gantarawang
Wilayah Banten menyimpan tempat angker yang mistis. Antara Serang sampai Rangkasbitung terdapat tanah Gantarawang yang terkenal banyak siluman/ Foto: Ilustrasi/istimewa.

Banten, Intti.id – Wilayah Banten menyimpan tempat-tempat angker dan mistis.

Tapi tahukah Anda bahwa antara Serang sampai Rangkasbitung terdapat lokasi yang terkenal banyak makhluk astral, kaum bunian, yaitu tanah Gantarawang pusat kerajaan siluman.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Tepatnya berlokasi di sekitar Desa Caringin, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.

Kawasan tanah Gantarawang, berupa tanah lapang yang banyak tumbuh alang-alang adalah bagian terbesar dari tempat yang angker.

Konon katanya pusat tempat angker di Banten berasal dari Gantarawang.

Sementara menurut cerita bahwa di Gantarawang itu terdapat kerajaan siluman yang angker dan mistis.

Oleh karena itu, orang akan hati-hati untuk membicarakan Gantarawang lantaran takut kesambet atau kena tulah.

“Gantarawang merupakan pusat kerajaan hantu. Beberapa peristiwa gaib yang pernah terjadi dapat mendirikan bulu roma,”ujar seorang sumber, di Serang, Banten.

Menurut dia, bahwa Gantarawang adalah suatu tempat yang berupa padang alang-alang dan semak-semak. Dan di tempat ini terdapat suatu negara yang tak terlihat oleh mata secara lahiriah.

Dia menjelaskan, bahwa makhluk halus yang menghuni Gantarawang adalah sebangsa siluman yang berasal dari prajurit Raja Pucukumun.

Kata dia, bahwa dahulu kala pernah ada kerajaan sebelum Kerajaan Banten Islam, yakni kerajaan Medang Gili. Dengan rajanya bernama Pucukumun.

Konon kerajaan kecil ini berada di bawah Kerajaan Pajajaran bagian barat yaitu Pakuan. Sementara penduduk kerajaan itu mayoritas memeluk Agama Budha.

Terjadi Perang Tanding

Kemudian ketika Sultan Hasanudin datang menyebarkan Agama Islam terjadilah perang tanding. Mereka menyatakan tidak mau memeluk Islam.

Karena menurut perjanjian pihak yang kalah harus meninggalkan Medang Gili.

Merunut dari sejarah, perang tanding itu terjadi di wilayah Banten Girang. Sultan Hasanudin dengan bantuan santrinya Ki Agus Jo dan Ki Mas Jong.

Dalam pertempuran Raja Pucukumun kalah. Sesuai perjanjian, dia pergi dari Medang Gili, lenyap tak berbekas dan tidak ada yang mengetahui keberadaannya, hanya petilasannya saja yang tersisa.

Sementara itu pengikut-pengikutnya melarikan diri ke segala penjuru, ke Malingping, Kanekes, Cibeo, Kabupaten Lebak.

Mereka yang kabur ke Kanekes itu menjadi Suku Baduy.

Rombongan Peneliti Pernah Hilang

Kemudian di Gantarawang juga pernah ada serombongan peneliti hilang separuhnya. Anggota rombongan yang selamat ketika itu kebingungan.

Lalu ada yang mengatakan terbujuk wanita cantik, padahal yang mengajaknya adalah lelembut berwujud Peri. Peristiwa ini sekitar tahun 2000-an.

“Jika melihat lokasinya, tempat itu tidak menyeramkan, cuma gundukan lapangan dan pepohonan. Jika masuk ke situ yang bagus peruntungannya bisa kembali dengan selamat. Nah, jika tidak beruntung bisa-bisa tidak bisa pulang” terang sumber tadi.

Selanjutnya muncul juga cerita mistis, ada seseorang yang tinggal sekitar 150 km dari Gantarawang. Dia penggembala kambing. Tiba-tiba dia menghilang tak jelas juntrungannya.

Karena itu, keluarganya pun sibuk mencari kesana-kemari. Dia tiba-tiba muncul lagi setelah 40 hari. Suaranya sudah tidak jelas.

Dia bercerita ketika sedang menggembala ada makhluk halus yang mengajak naik kereta yang sangat indah. Tahu-tahu dia ada di Gantarawang.(ejp)

Melansir dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *