TANGERANG, INTTI.ID – Stadion Mini Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten, kondisinya porak poranda disapu angin puting beliung yang disertai hujan deras, Selasa (7/10/2025) dinihari.
Atap stadion mini beterbangan memenuhi lapangan, tiang penyanggahnya tercerabut dari tempatnya. Serta sejumlah bagian bangunan ambruk dan nampak rusak berat.
Hasbi, pemuda Gunung Kaler kepada wartawan menuturkan, sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan deras. Menjelang tengah malam, hujan mulai reda.
BACA JUGA: Pemkab Tangerang Ajukan RAPBD 2026 Rp9,11 Triliun ke Dewan
Namun menjelang pukul 01.00 WIB, hujan deras kembali turun. Kali ini hujan deras yang turun disertai angin kencang. Kondisi tersebut cukup membuat warga was was.
Tak lama kemudian, kata dia, terdengar suara gemuruh dari stadion mini. Begitu dilihat, ternyata atap stadion nampak beterbangan disapu angin puting beliung.
“Atap gerbang stadion ambruk. Untungnya nyangkut di kabel dan tiang listrik, jadi tidak sampai menimpa warga atau pengguna jalan yang melintas,” ungkapnya.
Beberapa pohon di sekitar stadion juga tumbang diterjang angin. Beberapa rumah atapnya juga berterbangan akibat disapu angin topan tersebut. Tidak ada korban luka maupun jiwa pada bencana angin ribut tersebut.
“Tapi rumah warga di sekitar stadion mini dan berjarak sekitar 30 meteran tidak terkena angin puting beliung,” imbuhnya.
Hasbi menambahkan, stadion mini yang dibangun pada tahun 2023 itu, merupakan fasilitas olahraga penting bagi warga sekitar, terutama kalangan pemuda.
Ia berharap Pemkab Tangerang segera melakukan perbaikan dan renovasi agar stadion dapat kembali difungsikan.
“Kami berharap Pemkab Tangerang segera memperbaiki agar kami bisa kembali berolahraga di stadion mini ini,” ujar Hasbi yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Intan Minta OPD Percepat Realisasi Pembangunan Kabupaten Tangerang
Sekretaris Camat (Sekcam) Gunung Kaler, Subhan kepada wartawan mengakui stadion mini rusak berat disapu angin puting beliung. Dia mengatakan, aktivitas olahraga di Stadion Mini Gunung Kaler sementara dihentikan.
“Hampir semuanya rusak, kerugian diperkirakan mencapai tiga miliar (Rupiah),” kata Subhan seraya mengaku belum mengetahui sampai kapan Stadion Mini Gunung Kaler ditutup untuk kegiatan warga.
“Masih banyak sisa material yang membahayakan, juga kondisi bangunan yang mengkhawatirkan. Sementara stadion kami tutup sampai waktu yang belum ditentukan,” tandas Subhan.(Ald)









