Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PendidikanPeristiwa

Sudah Lama Kropos, SDN Cimanis 04 Sobang Pandeglang Ambruk

Avatar photo
26
×

Sudah Lama Kropos, SDN Cimanis 04 Sobang Pandeglang Ambruk

Sebarkan artikel ini
Sudah Lama Kropos, SDN Cimanis 04 Sobang Pandeglang Ambruk
Gedung SDN Cimanis 04 Sobang Pandeglang yang ambruk sudah lama tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

PANDEGLANG, INTTI.ID – Satu lagi potret buram dunia pendidikan di Banten. Gedung SDN Cimanis 04, Kampung Banjar Sari, Desa Cimanis, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, tiba-tiba ambruk, Jumat (14/11/2025) pagi sekitar pukul 6.30 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka atas peristiwa mengejutkan tersebut. Karena saat gedung yang sebelumnya digunakan untuk Perpustakaan tersebut ambruk, murid-murid belum banyak berdatangan di sekolah, termasuk para guru.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Ardali mengatakan, sebelum ambruk bagian atap SDN Cimanis 04 itu terlihat melengkung di beberapa bagian bambu penyanggahnya.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi, Nelayan di Selatan Banten Tak Bisa Melaut

*Atapnya sudah keropos, makanya sudah lama tidak digunakan lagi,” kata Ardali kepada wartawan.

Ardali mengungkapkan, pada 2023 pihak sekolah sudah mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang. Namun, kata dia, sampai gedung akhirnya ambruk, belum ada realisasi perbaikan.

Ardali menambahkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk berkoordinasi dan memberikan assessment kepada pihak sekolah. Dari hasil pendataan, kata Ardali, gedung yang ambruk itu saat ini sudah dikosongkan total.

Untuk aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tambahnya, tetap berjalan normal. Karena, ruangan kelas lainnya di sekolah tersebut dinilai masih aman untuk digunakan.

“Muridnya ada 88 orang. KBM tetap berjalan seperti biasa, karena memang ruang yang ambruk itu sudah lama tidak digunakan,” ujarnya.

Dia juga menambahkan pihaknya bersama sekolah sudah melapor ke dinas pendidikan, aparatur kecamatan serta pihak-pihak terkait lainnya di Pemkab Pandeglang.

BACA JUGA: 4 SPPG MBG di Cilegon Hentikan Operasi

Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Banten, Beni Madsira membenarkan ruangan yang ambruk tersebut sudah lama tidak digunakan untuk kegiatan pendidikan.

“Dulu untuk ruang guru. Lalu digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Karena atapnya sudah rapuh, akhirnya menjadi perpustakaan,” ungkap Beni seraya menambahkan gedung itu sudah lama tidak direhab, walau sekolah sudah berkali-kali mengajukan permohonan perbaikan.(Ald)

sumber satelitnews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *