Tangerang, Intti.id – Tahun ajaran baru, pedagang seragam sekolah di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang meraup untung besar.
Meski mereka harus bersaing dengan penjual perlengkapan sekolah secara daring alias online. Namun dagangan tetap laris menjelang masuk sekolah.
Kebutuhan anak sekolah jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengan pertama (SMP) dan lanjutan atas (SMA) seperti seragam baju, celana, pramuka, dan sepatu banyak diburu.
Salah satu pedagang, Afrian (42) tidak memungkiri di era digital ini jualannya mengalami persaingan ketat. Banyak konsumen beralih ke penjual online dengan tawaran harga sangat murah.
Namun demikian, dia tetap bertahan memenuhi kebutuhan pelanggannya. Dan terbukti masih bisa meraih omzet besar di musim masuk sekolah ini.
Tetap Mendapat Kepercayaan Pembeli
Padahal, lanjutnya, berbagai platform digital yang menjajakan dagangan secara online cukup gencar memberikan kemudahan dari mulai diskon besar-besaran hingga layanan pengiriman gratis.
“Ya kewalahan juga menghadapi gempuran penjual online itu. menawarkan harga terlalu murah, hingga merusak pasar. Namun kami pedagang kelontongan kebutuhan sekolah masih bisa bertahan dan mendapat kepercayaan pelanggan,” ungkapnya, Minggu (6/7/2025).
Baca juga: Panen Cuan, Omzet Pedagang Hewan Kurban di Tangerang Melejit
Dulu, imbuhnya, sebelum marak sistem jualan via internet, dia bisa meraih omzet harian hingga Rp10 juta. Tapi setelahnya pendapatan penjualan hanya Rp5 juta, turun lima puluh persen.
Sementara, Suheni (45) salah satu pembeli mengatakan, dia tetap setia memilih berbelanja secara langsung di pasar. Karena barang yang dibutuhkan lebih terjamin kualitasnya.
Lagian menurut Suheni, barang-barang kebutuhan sekolah harganya masih terjangkau dan bisa dicoba langsung anak.
“Kalau beli di pasar kan barangnya kelihatan. Kita bisa tahu kualitasnya, dan ukurannya juga pas di anak. Soal harga gak mahal-mahal juga kok,” ujarnya.(fajar)