Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Taman Cibodas Paling Parah Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang

Avatar photo
11
×

Taman Cibodas Paling Parah Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
Taman Cibodas Paling Parah Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang
Pasca hujan deras dan angin ribut yang melanda wilayah Kota Tangerang, Senin (19/9/2025) lalu, mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di 12 titik.

TANGERANG, INTTI.ID – Pasca hujan deras dan angin ribut yang melanda wilayah Kota Tangerang, Senin (19/9/2025) lalu, mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di 12 titik. Taman Cibodas adalah wilayah yang terparah terdampak dari kejadian tersebut.

Kendati tidak ada korban jiwa, namun kejadian itu menimbulkan sejumlah kerusakan berar seperti kendaraan milik warga yang tertimpa pohon.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyampaikan, genangan dan banjir yang sempat melumpuhkan sejumlah titik kini sudah surut dan pohon tumbang itu sempat menghambat akses warga telah berhasil dievakuasi. Kondisi Kota Tangerang berangsur pulih.

“ Laporan dari lapangan, khususnya di wilayah Periuk, tepatnya di Taman Cibodas yang sebelumnya terdampak cukup parah. Kini kondisi sudah mulai pulih dan aktivitas warga kembali berjalan normal,” papar Mahdiar, Selasa (30/9/25).

Ia menjelaskan, BPBD mencatat terdapat 12 titik pohon tumbang di berbagai wilayah di Kota Tangerang. Selain itu, terdapat enam titik genangan dan banjir yang tersebar di wilayah Kecamatan Periuk dan Kecamatan Cibodas, yang sempat menyulitkan mobilisasi petugas ke lokasi terdampak.

BACA JUGABesok Banten Diguyur Hujan Lebat

Meski wilayah terdampak cukup luas, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, beberapa kerugian material tercatat, termasuk kendaraan yang tertimpa pohon tumbang serta beberapa rumah warga yang sempat terdampak aliran air masuk akibat tembok rumah jebol di kawasan Taman Cibodas.

Penanganan cepat ini tidak lepas dari kolaborasi lintas instansi, termasuk Dinas PUPR, Satgas Wilayah, Damkar, Dinas Sosial, Disbudpar pada Bidang Pertamanan, hingga para relawan yang terlibat aktif di lapangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *