Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Regional

Tinjau Pasar Rau Serang, Mendagri Pastikan Stok Aman hingga Akhir Tahun

Avatar photo
19
×

Tinjau Pasar Rau Serang, Mendagri Pastikan Stok Aman hingga Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini
Menteri Dalam NegeriTito Karnavian melakukan kunjungan mendadak ke Pasar Induk Rau, Kota Serang untuk memastikan stok beras aman
Menteri Dalam NegeriTito Karnavian melakukan kunjungan mendadak ke Pasar Induk Rau, Kota Serang, Rabu (20/8/2025).

SERANG, INTTI.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan kunjungan mendadak ke Pasar Induk Rau, Kota Serang, Rabu (20/8/2025). Dalam kunjungannya itu, Tito memastikan stok beras aman hingga akhir tahun.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan pengecekan harga dilakukan untuk memastikan kondisi pasar sesuai dengan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

Menurutnya, harga sejumlah komoditas yang sempat melonjak kini berangsur normal. Dia memaparkan, harga bawang merah sempat tembus Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram. Tapi sekarang relatif stabil di angka Rp30 ribuan. Cabai juga stabil sekitar Rp35 ribu per kilogram, padahal sebelumnya pernah sampai Rp100 ribu.

Ia juga menambahkan harga beras tetap terjaga berkat intervensi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog yang dijual Rp12 ribu per kilogram.

Ia menegaskan, kunjungan ke Banten merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya stabilitas harga pangan.

Presiden, lanjut Tito, ingin memastikan cadangan beras nasional yang mencapai lebih dari 4 juta ton dapat dimanfaatkan untuk menekan harga di pasar.

Pemerintah Menugaskan Bulog

Kepala Bapanas Arief Prasetyo menambahkan pemerintah sudah menugaskan Bulog menggelontorkan 1,3 juta ton beras hingga akhir tahun demi menjaga kestabilan harga.

Dia menjelaskan pihakna dalam melakukan stabilisasi dibarengi dengan pengawasan ketat agar tidak ada penyalahgunaan.

Baca juga: Mentan: Penghapusan Klasifikasi Beras Medium dan Premium Tunggu Restu Presiden

” Presiden juga menekankan dua hal, yakni harga di tingkat produsen tidak boleh di bawah Rp6.500, dan harga di tingkat konsumen tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi,” jelas Arief.

Ia juga mengingatkan para penggiling padi agar tetap berproduksi sesuai aturan. Dengan upaya tersebut, pemerintah berharap harga pangan tetap stabil dan masyarakat tidak terbebani. Sekaligus menjamin petani tetap memperoleh keuntungan yang layak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *