TANGERANG, INTTI.ID — Sejumlah warga sontak berteriak ngeri melihat seorang pria tiba-tiba berlari menabrakkan dirinya ke kereta api di Stasiun Cisauk, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Peristiwa tragis yang terjadi pada Sabtu (6/12/2025) tersebut sontak membuat geger warga serta petugas KAI di Stasiun Cisauk. Belakangan diketahui pria yang nekat menabrakkan diri itu berinisial AS (41) dan berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di sektor kehutanan.
Kapolsek Cisauk Polres Tangerang Selatan, AKP Dhady Arasya kepada wartawan Minggu (7/12/2025) menyebut, peristiwa menghebohkan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: 4 Petani Serang Tewas Tersambar Petir, 5 Luka Bakar
Korban yang diketahui tinggal di Perumahan Cisauk Residence itu, diduga mengalami depresi berat hingga nekad melakukan aksinya.
Sejumlah saksi mengungkapkan, sekitar pukul 09.50 WIB, korban terlihat duduk di sebuah warung sambil menikmati kopi. Tak lama kemudian, korban berjalan mondar-mandir di area perlintasan rel dan sempat duduk di besi pembatas rel kereta.
Saat itu melintas KRL dari arah Rangkasbitung menuju Tanah Abang, korban malah mendakatinya. Sejumlah saksi meneriaki korban agar menjauh dari lintasan karena kereta sudah semakin mendekat. Namun korban tidak menghiraukan peringatan warga.
“Korban justru semakin mendekati kereta dan menyeberangi rel, kemudian menambrakan dirinya ke kereta yang melintas dari arah Rangkasbitung menuju Tanah Abang,” ujar Dhady.
Menurut Dhady, pada saat kejadian saksi bahkan sempat melihat korban memalingkan wajah sambil tersenyum sebelum akhirnya melangkah ke tengah rel dan tertabrak kereta yang melintas.
BACA JUGA: 200 Ribu Hektare Lahan Hutan di Banten Kritis
Setelah itu, petugas stasiun yang menerima laporan langsung mengecek lokasi dan memastikan adanya korban tertabrak kereta. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada petugas Polsek Cisauk.
“Kami segera mengecek lokasi dan memastikan benar telah terjadi korban tertabrak kereta,” katanya.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka serius pada bagian punggung akibat benturan kereta. Polisi menduga korban sengaja menabrakkan dirinya ke arah kereta yang sedang melaju.
Dari keterangan sementara, korban diduga mengalami tekanan psikologis sebelum kejadian. Namun, petugas kepolisian masih mendalami penyebab pasti dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.(Ald)
