Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
NasionalPolitik

Tujuh Juta Orang Nganggur, Puan Ingatkan Pemerintah Serius Tangani Pengangguran

Avatar photo
32
×

Tujuh Juta Orang Nganggur, Puan Ingatkan Pemerintah Serius Tangani Pengangguran

Sebarkan artikel ini
ketua dpr ri puan maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan keterangan kepada media di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025)/Foto: Istimewa.

Jakarta, Intti.id – Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan Pemerintah untuk memberi perhatian serius menangani jumlah pengangguran yang melonjak.

Hal itu disampaikan Puan lantaran angka pengangguran di Indonesia meningkat, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025.

Advertising
banner 425 x 400
Baca Artikel Scroll ke Bawah

BPS mencatat, persentase jumlah pengangguran per Februari yakni 4,76 persen.

Pengangguran yang dimaksud yakni penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha baru, sudah diterima bekerja/sudah siap berusaha tetapi belum mulai bekerja/berusaha, atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa).

“Nanti kita akan coba tanyakan kepada stakeholder terkait. Bagaimana solusinya, apa yang akan dilakukan, bagaimana tindaklanjutnya,” ujar Puan Maharani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Dorong Komisi IX

Puan juga akan mendorong Komisi IX DPR untuk melakukan pengawasan terhadap langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan dalam mengatasi masalah pengangguran yang masih menjadi momok di Indonesia ini.

“Apa tindak lanjut dari eksekutif dari hasil data BPS yang ada. Kita akan minta komisi terkait untuk bisa menindaklanjuti hasil data statistik tersebut,” imbuhnya.

Kata dia, DPR akan mengawal dan mengawasi tindaklanjut pemerintah terhadap data terbaru BPS mengenai angka pengangguran yang meningkat.

“Karena DPR itu kan sebenarnya hanya menindaklanjuti, memberikan pengawasan terkait dengan apa yang akan dilakukan oleh eksekutif,” jelasnya.(ejp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *