TANGERANG, INTTI.ID – Bupati Tangerang, Banten, Moch Maesyal Rasyid menggandeng para pakar hukum yang tergabung dalam Kongres Advokat Indonesia (KAI) untuk menyosialisasikan penegakan hukum (Gakum) kepada generasi Z atau Gen Z di daerah seribu industri ini.
Rencana ini terangkum dalam kunjungan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI Siti Jamaliah Lubis beserta jajaran kepada Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Rabu (29/10/2025).
Pimpinan organisasi advokat pedang merah ini, hadir ke Pendopo Bupati didampingi Sekjen DPP KAI Apolos Djara Bonga dan sejumlah pengurus harian lainnya.
BACA JUGA: Mewabah di Empat Kecamatan, Kota Cilegon Tetapkan KLB Campak
Selain itu, Ketua DPD-KAI Banten Mohammad Anwar, Sekretaris Abu Bakar serta Ketua DPC KAI Kabupaten Tangerang Sukardin dengan beberapa pengurus harian juga turut hadir dalam pertemuan silaturahmi tersebut.
Sedangkan bupati didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Tangerang, diantaranya Kepala Bapenda Slamet Budhi Mulyanto, Kepala DBMSDA, Iwan Firmansyah Effendi, Kepala Dinas Pendidikan, Dadan Gandana, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Hendri Hermawan dan Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Bambang Sapto.
Dalam pertemuan singkat itu, Maesyal mengatakan siap menggandeng KAI untuk membantu meringankan beban kerjanya dalam melakukan sosialisasi hukum kepada Gen Z, seperti memberikan penyuluhan hukum di sekolah-sekolah serta pada bidang ketenagakerjaan.
Di hadapan para pengurus organisasi advokat naungan Ketua Dewan Pengawas Profesor Sufmi Dasco Ahmad, orang nomor satu di kota seribu industri tersebut langsung memerintahkan Kepala Bagian Hukum Kabupaten Tangerang Abdullah Rijal agar segera menyiapkan nota kesepahaman atau memorandum of understanding sebagai pengikat kerjasama.
“Pertemuan antara pengurus KAI dan Pemerintah Kabupaten Tangerang ini sangat luar biasa. Saya merasa sangat nyaman dengan pertemuan hari ini. Semoga KAI semakin jaya kedepannya. Tahun depan kerjasama ini akan kita realisasikan,” ungkap Bupati Maesyal.
BACA JUGA: Bea Cukai Banten Sweeping Warung Rokok di Pasar Ciputat Tangsel
Terpisah, Ketua Umum DPP-KAI Siti Jamaliah Lubis mengemukakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas respon baik dari Bupati Maesyal dan jajaran.
Kerjasama serupa, kata dia, telah dijalin KAI dengan sejumlah kementerian di pusat. Hal itu juga dilakukan atas restu dari Ketua Dewan Pengawas DPP-KAI Prof. Sufmi Dasco Ahmad.
“Terima kasih atas kepercayaan Pak Bupati kepada organisasi kami. Kerjasama penyuluhan hukum ini telah kami lakukan di pusat maupun daerah lain. Seluruh anggota KAI siap kawal program kerja Pak Bupati Maesyal,” katanya.
Hal serupa juga dikatakan Ketua DPD-KAI Banten Mohammad Anwar, berdasarkan data yang ada persoalan hukum yang marak terjadi di wilayah Banten dan Tangerang Raya lebih didominasi oleh kenakalan remaja dan kekerasan dalam rumah tangga.
Untuk meminimalisir masalah itu, tentu harus ada komitmen kuat dari semua pihak.
“Kami siap memberikan pemahaman hukum secara komprehensif, kolaborasi serta bersinergi dengan pemerintah daerah. Dengan begitu kesadaran masyarakat akan tumbuh, sehingga hal-hal negatif dapat diminimalisir atau ditangkal,” ujarnya.(Ald)
