TANGERANG, INTTI.ID — Di tengah kembali mencuatnya kasus dugaan mark up pengadaan lahan RSUD Tigaraksa berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid secara tiba-tiba mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/7/2025).
Kedatangan Maesyal Rasyid ke Kantor Kejari dilakukan sehari setelah pergantian Kepala Kejari Kabupaten Tangerang diserahterimakan dari Ricky Tomi Hasiholan kepada Afrillianna Purba. Yang sertijabnya digelar pada Senin (28/7/2025) di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Tigaraksa.
Kepada wartawan Bupati Tangerang yang akrab disapa Rudi Maesyal berdalih kedatangannya ke Kantor Kajari untuk bersilaturahmi dengan orang nomor satu di Kejari Kabupaten Tangerang. Terlebih, kata Maesyal, Afrillianna Purba baru menjabat sebagai Kajari Kabupaten Tangerang.
“Kedatangan saya untuk memperkuat sinergi antarlembaga, sekaligus menyampaikan selamat atas pelantikan Ibu Dr Afrillianna Purba sebagai Kepala Kejari Kabupaten Tangerang. Semoga sinergi antar lembaga meningkat, terutama dalam menjaga integritas dan ketertiban penyelenggaraan pemerintahan,” kata Maesyal Rasyid.
Kolaborasi Dengan Penegak Hukum
Maesyal Rasyid juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kajari yang baru. Serta mengapresiasi peran lembaga hukum tersebut dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Tangerang.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Sinergi semacam ini, menurutnya, menjadi pondasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang berintegritas dan efektif.
Sementara Kepala Kejari Kabupaten Tangerang, Afrillianna Purba mengapresiasi kedatangan Bupati Tangerang. Dia menyatakan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama lintas sektor.
BACA JUGA: Bupati Tangerang Kawal Langsung Sekolah Gratis di SDS Al Hidayah Kosambi
“Kami siap memperkuat sinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan fungsi dan tugas Kejaksaan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Afrillianna Purba juga menegaskan, penegakan hukum dilakukan kepada siapapun tanpa tebang pilih. Dia juga menyatakan pentingnya komunikasi dan kerjasama antar elemen dalam menjaga ketertiban hukum dan mendukung pembangunan di Kabupaten Tangerang.(ALD)
